Efektivitas Judicial Review dalam Menjamin Kepastian Hukum di Indonesia: Studi Atas Putusan MK dalam Perkara Hak Konstitusional Warga Negara
DOI:
https://doi.org/10.58812/jhhws.v4i03.2411Kata Kunci:
Judicial Review, Kepastian Hukum, Putusan MK, Inkonsistensi, PresedenAbstrak
Dalam beberapa kasus, Mahkamah Konstitusi terlihat tidak konsisten saat memutus perkara yang berkaitan dengan pembentukan undang-undang. Salah satu contohnya adalah Putusan No. 91/PUU-XVIII/2020, di mana undang-undang yang dianggap bermasalah dalam proses pembentukannya tetap diberlakukan untuk sementara waktu. Keputusan seperti ini menimbulkan kebingungan di masyarakat dan membuat kepastian hukum menjadi kabur. Kondisi ini bisa berdampak pada menurunnya kepercayaan terhadap lembaga peradilan, terutama ketika keputusan yang diambil bersentuhan langsung dengan hak-hak warga negara. Penelitian ini mencoba membaca pola yang muncul dari beberapa putusan Mahkamah Konstitusi dan melihat bagaimana sikap yang tidak konsisten bisa memengaruhi masa depan hukum di Indonesia. Untuk mendorong perubahan, penelitian ini mengusulkan dua langkah kelembagaan agar arah putusan bisa lebih terarah. Pertama adalah pembentukan sistem internal yang menjaga konsistensi putusan. Kedua adalah unit kerja khusus yang bertugas mengawasi pola preseden. Kedua gagasan ini ditawarkan agar logika hukum dalam setiap putusan bisa lebih kuat dan mudah dipahami, serta memberi rasa aman bagi masyarakat.
Referensi
Abdullah, A. F. (2019). BLAMBANGAN PEOPLE’S RESISTANCE TO VOC YEAR 1767-1773. Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora), 3(2), 46–55. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.695
Aditya, Z. F. (2020). Judicial Consistency in the Constitutional Court Decision on Judicial Review of Blasphemy Law. Jurnal Konstitusi, 17(1), 80–103. https://doi.org/10.31078/jk1714
Andiraharja, D. G. (2021). Judicial Review oleh Mahkamah Konstitusi sebagai Fungsi Ajudikasi Konstitusional di Indonesia. Khazanah Hukum, 3(2), 70–79. https://doi.org/10.15575/kh.v3i2.9012
Bimantya, D. M. C., & Masnun, M. A. (2025). Dinamika Perjalanan Undang-Undang Cipta Kerja (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/Puu-Xviii/2020 Tentang Uji Formil Terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja). Novum: Jurnal Hukum, 1(2), 34–43. https://doi.org/https://doi.org/10.2674/novum.v2i2.54219
Hanggara, L. H. (2022). Diskursus Keberlakuan Uu Cipta Kerja Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/Puu-Xviii/2020. Al-Qisth Law Review, 5(2), 233. https://doi.org/10.24853/al-qisth.5.2.233-260
Hasibuan, M. F., & Rumesten, I. (2023). REORIENTASI KEWENANGAN JUDICIAL REVIEW DI MAHKAMAH KONSTITUSI BERDASARKAN PRINSIP SUPREMASI KONSTITUSI. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum Dan Pendidikan, 22(2), 42–55. https://doi.org/10.30863/ekspose.v22i2.2713
Hidayat, R., & Adiba, R. S. (2023). Reformulasi Kewenangan Judicial Review Secara Absolut Pada Mahkamah Konstitusi Guna Menegakkan Prinsip Supremasi Konstitusi. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 4(2), hlm. 40.
Isra, S. (2016). Peran Mahkamah Konstitusi dalam Penguatan Hak Asasi Manusia Di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 11(3), 409. https://doi.org/10.31078/jk1131
Mungawanah, N., Taufiq, M., Lubis, A. F., & Jaya, K. (2025). Analisis Hukum Tentang Peran Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Legal Analysis of the Role of the Constitutional Court in Testing Legislation. 8(2), 1257–1263. https://doi.org/10.56338/jks.v8i2.7141
Muttaqin, E. Z., & Hikam, S. (2024). Konsep Meaningful Participation dalam Proses Legislasi di Indonesia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU XVIII/2020. Amnesti: Jurnal Hukum, 6(1), 62–80. https://doi.org/10.37729/amnesti.v6i1.4091
Paradita, S. A., & Triadi, I. (2024). Analisis Perubahan Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Konteks Pemilu 2024 Melalui Tinjauan Hukum Tata Negara. Indonesian Journal of Law and Justice, 1(4), 13. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i4.2349
Prabowo, B. S., & Wiryanto, W. (2022). Konsistensi Pembuatan Norma Hukum dengan Doktrin Judicial Activism dalam Putusan Judicial Review. Jurnal Konstitusi, 19(2), 359. https://doi.org/10.31078/jk1925
Riskawati, S. (2021). Rasio Decidendi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 dan Perubahan Konstruksi Norma Eksekusi dan Wanprestasi Dalam Sistem Hukum Indonesia. Acta Djurnal, 5(1), 33–48. https://doi.org/https://doi.org/10.23920/acta.v5i1.613
Sena, I. M., & Purwanto, I. W. N. (2021). Inkonsistensi Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Membatalkan Majelis Pengawas Daerah Dan Majelis Kehormatan Notaris. Kertha Semaya, 9(8), 1278–1288. https://doi.org/10.24843/KS.2021.v09.i08.p02
Setiawan, D. (2024). Inkonsistensi Norma Konstitusional Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020. Manabia: Journal of Constitutional Law, 4(01), 79–92. https://doi.org/10.28918/manabia.v4i01.8666
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2009). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 140/PUU-VII/2009. Jakarta: MKRI. https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2012). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 84/PUU-X/2012. Jakarta: MKRI. https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2017). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 56/PUU-XV/2017. Jakarta: MKRI. https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2021). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020. Jakarta: MKRI. https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia & Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43036/uu-no-24-tahun-2003
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia & Presiden Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38600/uu-no-8-tahun-2011
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia & Presiden Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39240/uu-no-12-tahun-2011
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia & Presiden Republik Indonesia. (2020). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/149750/uu-no-11-tahun-2020
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Rizky Fadhillah, Aisyah Ghaziyah Ruhiyat, Siraz Radenmas Rivai

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
						
							








 






