Kewajiban Menjaga Rahasia Klien vs Whistleblowing: Tinjauan Etis Peran Profesi Hukum dalam Pencegahan Insider Trading

Penulis

  • Yuni Priskila Ginting Universitas Pelita Harapan
  • Pietro Grassio Ekoyulio Universitas Pelita Harapan
  • Joseph Radya Pandu Nararya Universitas Pelita Harapan
  • Abraham Jiavello Rumampuk Universitas Pelita Harapan
  • Steven Ignatius Chandra Universitas Pelita Harapan
  • Haganta Orvin Ginting Universitas Pelita Harapan
  • Jason Matthew Anthony Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.58812/jhhws.v4i03.2369

Kata Kunci:

Profesi Hukum, Kerahasiaan Klien, Pasar Modal, Whistleblower, Insider Trading, Kejahatan Investasi, Perlindungan Hukum

Abstrak

Profesi hukum memiliki kewajiban menjaga kerahasiaan klien sebagai pilar fundamental hubungan profesional. Namun, dalam konteks pasar modal Indonesia, dilema muncul ketika informasi yang dirahasiakan mengandung indikasi insider trading atau bentuk kejahatan investasi lainnya. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi secara normatif dan etis kapan seorang profesional hukum dibenarkan untuk melanggar kewajiban tersebut, bagaimana perlindungan hukum terhadap whistleblower profesi hukum di Indonesia, serta apakah regulasi OJK telah cukup memberikan panduan etik. Dengan pendekatan yuridis-normatif dan studi kasus, ditemukan bahwa regulasi saat ini masih minim dalam menyediakan kejelasan etik bagi profesi hukum. Rekomendasi diberikan untuk mengembangkan kebijakan etik yang akomodatif terhadap perlindungan investor dan stabilitas pasar modal.

Referensi

American Bar Association. (2015). Model rules of professional conduct. https://www.americanbar.org/groups/professional_responsibility/publications/model_rules_of_professional_conduct/

Andriani, Y. (2023). Kelemahan regulasi etika profesi hukum dalam pasar modal. Jurnal Regulasi Keuangan Nasional, 8(1), 77–95. https://doi.org/10.31000/jrkn.v8i1.3495

CourtListener. (2017). Wadler v. Bio-Rad Laboratories, Inc., No. 3:15-cv-02356-JCS (N.D. Cal. 2017). https://www.courtlistener.com/docket/4196519/wadler-v-bio-rad-laboratories-inc/

Coffee, J. C. (2018). Corporate whistleblowing: What role for attorneys? The Business Lawyer, 73(2), 1079–1102. https://www.jstor.org/stable/26513516

De George, R. T. (2010). Business ethics (7th ed.). Pearson.

Evans, A., & Webb, J. (2017). The ethics and conduct of lawyers in England and Wales (3rd ed.). Oxford University Press.

Faturohman, T. (2021). Efektivitas sistem whistleblowing di OJK dan BUMN. Jurnal Hukum dan Etika Keuangan, 5(2), 121–135. https://doi.org/10.37403/jhek.v5i2.289

Gunawan, Y. (2023). Etika hukum dan kebijakan publik dalam integritas pasar keuangan. Jurnal Interdisipliner Hukum, 11(2), 200–218. https://doi.org/10.53899/jih.v11i2.1582

International Bar Association. (2011). IBA international principles on conduct for the legal profession. https://www.ibanet.org/Search?q=IBA%20principles%20on%20conduct%20for%20lawyers

Lubis, T. M. (2020). Etika profesi hukum di Indonesia. LP3ES.

Munir, F. (2022). Tanggung jawab profesi hukum dalam praktik pasar modal. Jurnal Hukum & Etika Profesi, 12(2), 113–130. https://doi.org/10.31400/jhep.v12i2.974

Near, J. P., & Miceli, M. P. (1995). Effective whistle-blowing. Academy of Management Review, 20(3), 679–708. https://doi.org/10.5465/amr.1995.9508080334

Nixon Peabody LLP. (2017, February 13). Jury verdict in Wadler v. Bio-Rad Laboratories strengthens whistleblower protections. https://www.nixonpeabody.com/en/ideas/articles/2017/02/13/jury-verdict-in-wadler-v-biorad-strengthens-whistleblower-protections

Otoritas Jasa Keuangan. (2020). Peraturan OJK No. 65/POJK.04/2020 tentang sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system). https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Documents/POJK-65-2020-WBS.pdf

Ribstein, L. E. (2002). Lawyers as whistleblowers. Georgetown Journal of Legal Ethics, 14(1), 109–130.

Rothstein, M. A., & Liebman, J. S. (2018). Whistleblowing by health professionals in the age of compliance. Journal of Law, Medicine & Ethics, 46(1), 77–85. https://doi.org/10.1177/1073110518766007

Searcy, D. L. (2013). Whistleblower protections under Dodd-Frank. Journal of Financial Regulation and Compliance, 21(1), 85–99. https://doi.org/10.1108/13581981311310221

Tan, C. H. (2020). Insider trading and professional confidentiality: A legal ethical dilemma. Journal of Financial Crime, 27(1), 190–202. https://doi.org/10.1108/JFC-11-2018-0123

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Lembaran Negara RI Tahun 2006 No. 64.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Lembaran Negara RI Tahun 2003 No. 49.

US Securities and Exchange Commission. (2020). Annual report to Congress on the Dodd-Frank whistleblower program. https://www.sec.gov/files/sec-2020-annual-report-whistleblower-program.pdf

Unduhan

Dimensions

Diterbitkan

2025-10-31

Cara Mengutip

Kewajiban Menjaga Rahasia Klien vs Whistleblowing: Tinjauan Etis Peran Profesi Hukum dalam Pencegahan Insider Trading (. Y. P. . Ginting, P. G. . Ekoyulio, J. R. . Pandu Nararya, A. J. . Rumampuk, S. I. . Chandra, H. O. . Ginting, & J. M. . Anthony , Trans.). (2025). Jurnal Hukum Dan HAM Wara Sains, 4(03), 401-410. https://doi.org/10.58812/jhhws.v4i03.2369