Pengaruh Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness terhadap Behavioral Intention melalui Attitude Towards dalam Penggunaan Aplikasi Gopay diIndonesia
DOI:
https://doi.org/10.58812/jbmws.v4i04.2965Kata Kunci:
Persepsi Kemudahan, Penggunaan, Persepsi Kegunaan, Sikap terhadap Penggunaan, Niat Perilaku, GoPay, Model Penerimaan TeknologiAbstrak
Perkembangan teknologi digital telah mendorong penggunaan aplikasi dompet digital seperti GoPay di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness terhadap Behavioral Intention dalam penggunaan GoPay, dengan Attitude Towards sebagai variabel mediasi, menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada pengguna aktif GoPay di Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap Attitude Towards, yang kemudian mempengaruhi Behavioral Intention dalam penggunaan GoPay. Selain itu, Attitude Towards juga memediasi hubungan antara Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness dengan Behavioral Intention. Temuan ini memberikan implikasi bagi pengembang aplikasi dompet digital untuk meningkatkan kemudahan penggunaan dan manfaat yang dirasakan pengguna, guna mendorong intensi penggunaan yang lebih tinggi.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aditya Narayan, Fauzan Noval Rachman, Awang Rivaldo

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









