Makna Spiritualitas dalam Pengalaman Mengajar Guru SD Islam Terpadu

Penulis

  • Rifkah Mannaf Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i03.2664

Kata Kunci:

Spiritualitas, Pengalaman mengajar, Guru, SD Islam terpadu

Abstrak

Penelitian ini berangkat dari pemahaman bahwa pendidikan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) tidak hanya menekankan capaian akademik, tetapi juga integrasi nilai spiritual sebagai fondasi pembelajaran. Spiritualitas dalam konteks pendidikan dipahami sebagai dimensi transendental yang melibatkan keterhubungan dengan Tuhan, pencarian makna, dan kesadaran yang menuntun guru dalam mengajar serta mendampingi siswa. Kajian fenomenologis mengenai pengalaman subjektif guru SDIT masih terbatas, meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan positif antara spiritualitas dengan motivasi, keterlibatan kerja, dan profesionalisme guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Partisipan terdiri dari tiga guru SDIT perempuan dengan pengalaman mengajar minimal lima tahun dan rentang usia 20–64 tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam berdurasi 45–60 menit dan dianalisis secara tematik untuk menangkap esensi pengalaman guru dalam mengintegrasikan nilai spiritual ke dalam praktik pembelajaran. Hasil penelitian mengungkap tiga tema utama: (1) spiritualitas sebagai landasan niat dan amanah; (2) spiritualitas dalam praktik pedagogis; dan (3) spiritualitas sebagai sumber kekuatan personal dan relasional. Temuan ini menegaskan bahwa spiritualitas bukan sekadar dimensi personal, melainkan fondasi profesionalisme guru yang memandu praktik pedagogis sekaligus mendukung kesejahteraan psikologis. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis bagi literatur spiritualitas dalam pendidikan Islam dan kontribusi praktis untuk strategi pelatihan serta kebijakan yang memperkuat nilai spiritual guru SDIT.

Biografi Penulis

  • Rifkah Mannaf, Universitas Negeri Yogyakarta

    Rifkah Mannaf, S.Psi., menyelesaikan studi S1 Psikologi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan saat ini menempuh S2 Psikologi di Universitas Negeri Yogyakarta. Memiliki minat pada bidang psikologi pendidikan, pengembangan guru, spiritualitas kerja, dan kesejahteraan (well being) di lingkungan sekolah maupun organisasi, dengan fokus pada strategi yang mendukung kompetensi guru dan kualitas pengalaman belajar siswa.

Referensi

Amiruddin, M. (2021). Internalisasi nilai-nilai spiritual Islam dalam pembentukan kepribadian peserta didik di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar Rahman Petukangan Utara Jakarta Selatan (Doctoral dissertation, Institut PTIQ Jakarta).

Amrullah, A. (2015). Sekolah Islam Terpadu: Sebuah tinjauan kritis. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 1–15.

Apriyadi, R., & Bedi, F. (2024). The role of teachers in building discipline and responsibility character in students through Islamic-based thematic learning. al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 9(2). https://doi.org/10.33477/alt.v9i2.8074

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publications.

Fetzer Institute/National Institute on Aging Working Group. (1999). Multidimensional measurement of religiousness/spirituality for use in health research. John E. Fetzer Institute.

Fitri, R., & Darwis, U. (2023). Peranan keteladanan dan kecerdasan interpersonal seorang guru terhadap karakter siswa di SD IT Ulul Albab. Journal of Educational Research and Humaniora (JERH), 1(1), 1–12. https://doi.org/10.51178/jerh.v1i1.1301

Gisya, G., Mubarak, M., & Komalasari, S. (2020). Ikhlas dan spiritualitas kerja terhadap profesionalisme guru pada guru pondok pesantren. Jurnal Al-Husna, 1(3), 248–265. https://doi.org/10.18592/jah.v1i3.4197

Glazer, H. R. (1999). Toward a model of spirituality. Journal of Counseling & Development, 77(1), 8–13. https://doi.org/10.1002/j.1556-6676.1999.tb02411.x

Hapsariningrum, N., al-Wasewi, I. H. H., & Esmaeili, Z. (2025). The role of Islamic religious education teachers in forming students’ disciplined and responsible characters. Jurnal Pendidikan Agama Islam Indonesia (JPAII), 6(1), 26–34. https://doi.org/10.37251/jpaii.v6i1.1566

Jones, M. (2005). What does spirituality in education mean? Journal of College and Character, 6(7), 1–10.

Munawwarah, R., & Darlis, A. (2025). The implementation of prophetic education in shaping students’ Islamic character: A phenomenological study at MAS Plus Al-Ulum. Asatiza: Jurnal Pendidikan, 6(1), 77–87. https://doi.org/10.46963/asatiza.v6i1.2609

Nash, R. J. (2002). Spirituality, ethics, religion, and teaching: A professor’s journey. Peter Lang.

Nasrollahi, Z., Eskandari, N., Adaryani, M. R., & Tasuji, M. H. H. R. (2020). Spirituality and effective factors in education: A qualitative study. Journal of Education and Health Promotion, 9, 52. https://doi.org/10.4103/jehp.jehp_430_19

Nurhayati, N. (2015). Perbedaan pengaruh fungsi guru (guru bidang studi dengan guru kelas) terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari tingkat IQ siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2).

Palmer, P. J. (2000). Let your life speak: Listening for the voice of vocation. Jossey-Bass.

Pargament, K. I. (1997). The psychology of religion and coping: Theory, research, practice. The Guilford Press.

Patton, M. Q. (2014). Qualitative research & evaluation methods: Integrating theory and practice. Sage Publications.

Rahayu, S. (2020). Peran spiritualitas dan religiulitas guru wanita dalam penanaman nilai-nilai pendidikan Islam pada anak (Studi kasus pada guru wanita di SD Islam Ruhama) (Master’s thesis, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Rahmawati, L. (2024). Analisis pendidikan Islam terhadap penguatan nilai-nilai tauhid dalam pendidikan dasar. Jurnal Manajemen Islam, 1(1), 171–195.

Siswanto. (2022). Strengthening spiritual leadership in preserving religious culture and local wisdom in madrasah. Al-Tanzim: Jurnal Pemikiran Ilmu Pendidikan Islam, 6(3), 907–920. https://doi.org/10.33650/al-tanzim.v6i3.3357

Sundusiah, S., Kholid, I., Diana, N., & Zulhannan. (2022). Dimensions and applications of teacher spirituality in the development of Islamic primary school teacher competency in Tanggamus District. International Journal of Advanced Research, 10(April), 333–344.

Susanto, H. (2020). Profesi keguruan. FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

Tisdell, E. J. (2003). Exploring spirituality and culture in adult and higher education. Jossey-Bass.

Underwood, L. G. (2011). The daily spiritual experience scale: Overview and results. Religions, 2(1), 29–50. https://doi.org/10.3390/rel2010029

Wu, S.-M. (2024). The impact of workplace spirituality and psychological capital on elementary school teachers’ motivation. Behavioral Sciences, 14(10), 881. https://doi.org/10.3390/bs14100881

Wu, S.-M. (2025). The relationships of workplace spirituality and psychological capital with work engagement among junior high school teachers. Behavioral Sciences, 15(1), 44. https://doi.org/10.3390/bs15010044

Zulfiati, H. M. (2023). Peran dan fungsi guru sekolah dasar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 9(1), 1–10. https://media.neliti.com/media/publications/259005-peran-dan-fungsi-guru-sekolah-dasar-dala-de5c527c.pdf

Unduhan

Dimensions

Diterbitkan

2025-09-30

Cara Mengutip

Makna Spiritualitas dalam Pengalaman Mengajar Guru SD Islam Terpadu. (2025). Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 3(03), 507-515. https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i03.2664