Merchandise yang Melimpah: Mampukah Harga Diri Memprediksi Perilaku Konsumtif NCTzen Karawang?

Eka Sulistiyowati; Lania  Muharsih; Holy Greata  Singadimedja

doi:10.58812/jpkws.v3i03.2556

Penulis

Eka Sulistiyowati Universitas Buana Perjuangan Karawang
Lania Muharsih Universitas Buana Perjuangan Karawang
Holy Greata Singadimedja Universitas Buana Perjuangan Karawang

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i03.2556

Kata Kunci:

Harga Diri, Perilaku Konsumtif, Merchandise

Abstrak

Perilaku konsumtif di kalangan penggemar NCT, khususnya dalam pembelian merchandise menunjukkan bahwa membeli tidak lagi didorong oleh kebutuhan, melainkan oleh dorongan psikologis seperti harga diri. Tujuan penelitian ini guna mengetahui pengaruh harga diri terhadap perilaku konsumtif pembelian merchandise di kalangan penggemar NCT di Karawang. Metode yang digunakan ialah kuantitatif dengan desain kausalitas. Teknik pengambilan sampel yang dipakai berupa snowball sampling. Populasi penelitian ini adalah penggemar NCT di Karawang, dengan jumlah responden sebanyak 204. Alat ukurnya yang dipakai yakni Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dengan 10 item dan Skala Konstruk Perilaku Konsumtif dengan 24 item. Data dianalisis dengan teknik regresi linier sederhana. Temuan ini mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh harga diri terhadap perilaku konsumtif, dengan tingkat sig. 0,000 (p<0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa individu dengan tingkat harga diri yang tinggi cenderung memiliki tingkat perilaku konsumtif yang tinggi pula. Penelitian ini membantu memahami bagaimana pengaruh harga diri terhadap perilaku konsumtif dalam suatu fandom. Hasilnya juga bisa menjadi dasar untuk membuat program psikologis yang dapat membantu mengatasi perilaku konsumtif yang berlebihan.

Referensi

Andaryanti, B. C., & Indarwati, E. S. (2018). Hubungan antara konsep diri dengan perilaku konsumtif terhadap pakaian pada siswi kelas XI SMAN 1 Pati. Jurnal Empati, 7(4), 60–66.

Endriana, H. (2022, Januari). Indonesia masuk top 4 pembeli album K-Pop pada 2021. SindoNews. https://lifestyle.sindonews.com/read/646363/700/indonesia-masuk-top-4-pembeli-album-k-pop-pada-2021-1641189705

Fitri, W., Putri, J. S., Fadhilah, F., & Elvina, S. N. (2022). Perilaku konsumtif mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang pengguna Shopee di masa pandemi Covid-19. Al-Qalb: Jurnal Psikologi Islam, 13(2), 86–95. https://doi.org/10.15548/alqalb.v13i2.4250

Fransisca, C., & Erdiansyah, R. (2020). Media sosial dan perilaku konsumtif. Prologia, 4(2), 435. https://doi.org/10.24912/pr.v4i2.6997

Imani, S. F., & Ariani, L. (2023). Pengaruh harga diri terhadap perilaku konsumtif pada mahasiswa di Banjarmasin. Jurnal Psikologi Wijaya Putra (Psikowipa), 4(2), 84–91. https://doi.org/10.38156/psikowipa.v4i2.111

Lestarina, E., Karimah, H., Febrianti, N., Ranny, R., & Herlina, D. (2017). Perilaku konsumtif di kalangan remaja. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2), 1–6. https://doi.org/10.29210/3003210000

Lubis, R. P., & Aulia, F. (2024). Pengaruh celebrity worship terhadap perilaku konsumtif pada remaja K-Popers. Jurnal Riset Psikologi, 7(1), 1. https://doi.org/10.24036/jrp.v7i1.15539

Maheswari, A. A. D., Aditya, I. G. N. A. K., & Sugionomestisari, N. A. S. (2024). Pengaruh perilaku konsumtif komunitas penggemar NCT (NCTzen Bali) terhadap loyalitas sebagai penggemar. Socio-Political Communication and Policy Review, 1(4), 1–8. https://doi.org/10.61292/shkr.133

Maroqi, N. (2019). Uji validitas konstruk pada instrumen Rosenberg Self Esteem Scale dengan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA). Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 7(2), 92–96. https://doi.org/10.15408/jp3i.v7i2.12101

Marsyah, I., Madina, R., & Idris, I. (2023). Harga diri dan hubungannya dengan perilaku konsumtif mahasiswa. Student Journal of Guidance and Counseling, 2(2), 111–118. https://doi.org/10.37411/sjgc.v2i2.20

Nisa, C. L., & Arief, S. (2019). The impact of self-control, self-esteem and peer environment on online shopping consumptive behavior. Journal of Advances in Information Systems and Technology, 1(1), 13–20. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jaist

Noviantoro, I., & Saloom, G. (2019). Pengaruh self esteem, optimisme, dan dukungan sosial. Dialog, 42(1), 69–80. https://jurnaldialog.kemenag.go.id/index.php/dialog/article/view/322

Pahlevi, R. (2022, Januari). Ini jumlah penjualan album fisik boyband Kpop NCT, NCT 127, dan NCT U. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/media/statistik/f539cde79b139dc/ini-jumlah-penjualan-album-fisik-boyband-kpop-nct-nct-127-dan-nct-u

Rokhmatika, N., & Negeri Semarang, U. (2024). Pengembangan instrumen self-esteem Coopersmith (citra diri). Jurnal Literasi Indonesia (JLI), 1(1), 1–8.

Rosenberg, M. (1965). Society and the adolescent self-image. Princeton University Press. https://doi.org/10.2307/2575639

Sumartono. (2023). Terperangkap dalam iklan: Meneropong imbas pesan iklan televisi. Alfabeta.

Valerie, A., & Risnawaty, W. (2023). Hubungan antara self-esteem dengan perilaku konsumtif pembelian produk kosmetik secara online pada wanita dewasa awal. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(336), 11438–11444.

Yusron, A. A. (2024, Maret). NCT Dream pecahkan rekor penjualan lewat album DREAM( )SCAPE. Detikcom. https://www.detik.com/pop/korean-wave/d-7264481/nct-dream-pecahkan-rekor-penjualan-lewat-album-dream-scape