Pengaruh Asertivitas terhadap Psychological Well-being pada Istri di Usia Awal Pernikahan

Penulis

  • Irene Ketrin Universitas Negeri Surabaya
  • Ira Darmawanti Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i02.2395

Kata Kunci:

Asertivitas, Kesejahteraan Psikologis, Istri, Usia Awal Perniakhan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel asertivitas terhadap psychological well-being pada istri yang berada di usia awal pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi penelitiannya yaitu istri yang berada pada usia pernikahan di bawah 5 tahun. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Instrumen yang digunakan meliputi skala asertivitas dan skala psychological well-being. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asertivitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap psychological well-being (p = 0,000 ; p < 0,05), yang berarti semakin tinggi asertivitas, maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan psikologis istri. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada fokus subjek istri di usia awal pernikahan yang masih belum banyak diteliti, serta penggunaan variabel asertivitas sebagai faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi intervensi psikologis dan program pemberdayaan perempuan dalam menghadapi dinamika awal kehidupan pernikahan.

Referensi

Adhani, A. F., & Aripudin, A. (2024). Perspektif Generasi Z di Platform X terhadap Penurunan Angka Pernikahan di Indonesia. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 5(1), 185–198.

Afifah, E. R. N., & Savira, S. I. (2023). Adaptasi Wanita di Awal Pernikahan. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 268–292.

Alberti, R., & Emmons, M. (2017). Your Perfect Right. In Raincoast Books (10th ed.). Raincoast Books. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Anindita, V. S., & Adiyanti, M. G. (2020). Validasi Modul “PEREKAT” untuk Meningkatkan Kesiapan Hidup Perkawinan pada Pasangan Pranikah. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 6(2), 151. https://doi.org/10.22146/gamajpp.54866

Belen, H. (2021). The Impact of Mindfulness and Assertiveness on Well-being: A Structural Equation Modeling Analysis. Turkish Psychological Counseling and Guidance Journal, 11(60), 147–160.

BPS Indonesia, S. I. (2023). Catalog : 1101001. Statistik Indonesia 2023, 1101001, 790. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html

Dalvi, I., & Hermaleni, T. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perceraian Selama Masa Pandemi Covid-19 di Kota Bukittinggi. Psikologia : Jurnal Psikologi, 5(1), 21–28. https://doi.org/10.21070/psikologia.v5i1.1219

Damiyati, A. N., Puteri, A. A., Hasanah, A., Tarigan, P. Y., Azhar, M. D., Yazid, K., & Sarasati, B. (2024). Tingkat Kesejahteraan Psikologis pada Dewasa Awal. MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(3), 1297–1305.

Dewinda, H. ., & Affarhouk, B. (2019). Penerimaan Diri Pada Ibu Yang Memiliki Anak Tunagrahita Ditinjau Dari Asertivitas. Tajdid, 22(2), 129–137.

Fauziah, M., Purwadi, P., Arikunto, S., Setyowati, A., Nabila, H., Herdiansyah, D., & Nurhidayat, A. (2024). Perilaku Asertif dan Psychological Well Being: Bagaimana Pengaruhnya terhadap Siswa? GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 14(2), 594–600. https://doi.org/10.24127/gdn.v14i2.9933

Fitriani, N. E., Amiliya, L., & Ihsani, A. F. A. (2024). Avoiding Conflict in the Household through Assertiveness : A QS Study . Ali Imran verse 36. El-Suffah: Jurnal Studi Islam, 1(2), 109–128.

Gevorgyan, S. R., Hakobyan, N. R., Kazanchian, L. A., & Khachatryan, A. G. (2024). Study of Well-Being and Assertiveness Variables Among Young People. Counseling Psychology and Psychotherapy, 32(3), 116–138. https://doi.org/10.17759/cpp.2024320307

Hikmah, W. N., & Rahayu, A. (2025). Kematangan Emosi dan Dukungan Sosial Berpengaruh terhadap Kesiapan Menikah pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif, 5(1), 19–29.

Husnah, S., Wahyuni, E., & Fridani, L. (2022). Gambaran Perilaku Asertif Siswa Sekolah Menengah Atas. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1370–1377. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1858

Immanuel, E. U., Onwuka, J. O., & Obed-ohen, D. C. (2023). Psychological Well-being of Medical Patients: Forgiveness Assertiveness and Marital Status as Predictors. Indian Journal of Positive Psychology, 14(04), 395–398.

Indah, I. (2025). Bukan Hanya Catat Nikah, Menag Minta Penghulu Berkontribusi Turunkan Angka Perceraian. Https://Kemenag.Go.Id/.

Islami, A. C., & Fitriyani, H. (2022). Gambaran Self-Acceptance (Penerimaan Diri) Pada Remaja yang Tinggal Bersama Orang Tua Tunggal Ibu. INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 11(2), 135–148. https://doi.org/10.21009/insight.112.02

Leonardi, F. N., & Astuti, N. W. (2023). Hubungan Stres Kerja dengan Kesejahteraan Psikologis Guru. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 16(2), 26–37. https://doi.org/10.24912/provitae.v16i2.26700

Lusiono, A., & Suhartanti, P. D. (2022). Pengembangan Skala Nilai Budaya Jawa: Studi Kasus Abdi Dalem Keraton Surakarta. E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 15(1), 113–122. https://doi.org/10.51903/e-bisnis.v15i1.673

Nadia, Janah, N., & Bustaman, N. (2017). Hubungan Resolusi Konflik Pasangan Suami Istri Bekerja dengan Kepuasan Pernikahan pada Usia Pernikahan 3-5 Tahun. Jurnal Bimbingan Konseling Universitas Syiah Kuala, 2(2), 22–31.

Parmaksiz, İ., & Kiliçarslan, S. (2020). The Relationship Between Assertiveness and Separation-Individuation in Adolescents. Pegem Egitim ve Ogretim Dergisi, 10(3), 869–888. https://doi.org/10.14527/pegegog.2020.027

Parray, D. F. A., Watts, H. K., Grover, S., & Gupta, D. S. (2024). Impact of Assertiveness Training on Psychological Well-Being of Adolescents. Educational Administration Theory and Practices, 30(5), 13666–13672. https://doi.org/10.53555/kuey.v30i5.5976

Purba, G., & Ruslianty, M. (2023). Peran Komunikasi Asertif dalam Menghindari Konflik Rumah Tangga Kristen. Jurnal Tabgha, 4(1), 12–21. https://doi.org/10.61768/jt.v4i1.65

Qaddura, Z. H., Dewi, V. S., Putri, N. D. P., Khoirunnisa, K., & Cahyono, I. (2019). Pengalaman Komunikasi Asertif pada Perempuan yang Menikah melalui Proses Ta’aruf. Jurnal Psikologi Islam, 6(1), 57–66.

Rahman, F., Hayati, I. R., Mariah, K., & Sabrini, A. (2023). Psychological Well Being Perempuan yang Menikah Mencapai Kesejahteraan Psikologis melalui Pernikahan. JIEGC : Journal of Islamic Education Guidance and Counseling, 4(2), 70–80.

Rani, A. S., & Laksmiwati, H. (2024). Komunikasi Asertif sebagai Upaya Penyelesaian Konflik dalam Hubungan Romantis. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 11(01), 225–240. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/cjpp.v11i1.61207

Retnoningtias, D. W., Palupi, T. N., Nugroho, R. S., Dewi, N. N. A. I., Fauziah, L. H., Fitri, Z., Galugu, N. S., Kadir, A., Aristuti, N. M. P., & Khodijah, S. (2024). Psikologi Keluarga (1st ed.). CV Tohar Media.

Roem, E. R., & Sarmiati. (2019). Komunikasi Interpersonal (1st ed.). CV IRDH.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is Everything, or Is It? Ezplorations on the Meaning of Psychological Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 495–496.

Sa’adatun, K. (2025). Kasus Perceraian di Kudus Didominasi Pernikahan Usia Muda. Https://Joglojateng.Com/.

Sarah, Y., & Indriana, Y. (2018). Hubungan antara Asertivitas dengan Psychological Well-Being pada Taruna Jurusan Nautika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Jurnal Empati, 7(4), 297–304.

TS, A. M., & NC, K. B. (2022). Assertiveness and Psychological Wellbeing Among Employed Mothers and Housewife Mothers. The International Journal of Indian Psychology, 10(3). https://doi.org/10.25215/1003.025

Uye, E. E., Opara, S. C., & Olapegba, P. O. (2023). Predictive Ability of Assertiveness and Emotional Intelligence on Marital Adjustment among Married Couples in Ibadan Municipality, Nigeria. Indonesian Journal of Behavioral Studies, 3(2), 105–115. https://orcid.org/0000-0002-7867-270X

Velinda, H. N., Noviekayati, I., & Santi, D. E. (2019). Pelatihan Asertif untuk Meningkatkan Komunikasi dan Keharmonisan pada Pernikahan Dini. Psikologia : Jurnal Psikologi, 4(2), 45–51. https://doi.org/10.21070/psikologia.v4i2.743

Wulansari, O. D., & Setiawan, J. L. (2019). Hubungan antara Psychological Well-being dan Marital Adjustment pada Remaja. Psychopreneur Journal, 3(1), 36–46. https://doi.org/10.37715/psy.v3i1.906

Yoenanto, N. H., & Mas’udah, H. Z. (2023). Penyesuaian Perkawinan pada Periode Awal Pernikahan Pasangan Yang Menikah Melalui Proses Ta’aruf. Sikontan Jurnal, 2(1), 87–96.

Unduhan

Dimensions

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

Pengaruh Asertivitas terhadap Psychological Well-being pada Istri di Usia Awal Pernikahan. (2025). Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 3(02), 324-334. https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i02.2395