Menjaga Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer: Peran Harga Diri dan Optimisme di Kabupaten Karawang

Penulis

  • Desi Martiya Prihatin Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Wina Lova Riza Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Devi Marganing Tyas Universitas Buana Perjuangan Karawang

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i02.2187

Kata Kunci:

Harga Diri, Optimisme, Kesejahteraan Psikologis, Guru Honorer, Karawang

Abstrak

Guru honorer di Indonesia, khususnya di Kabupaten Karawang, kerap menghadapi tantangan psikologis seperti status pekerjaan yang tidak tetap, penghasilan rendah, serta kurangnya penghargaan atas kontribusi mereka. Keadaan tersebut bisa memengaruhi kondisi psikologis mereka. Tujuan utama dalam penelitian ini yakni untuk menggali bagaimana optimisme dan harga diri mempengaruhi kesehatan psikologis guru honorer. Pendekatan yang diterapkan merupakan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Sampel penelitian berjumlah 204 orang yang dihimpun menggunakan strategi snowball sampling. Alat ukur penelitian ini menggunakan tiga instrumen terstandar, yaitu Ryff’s Scales of Psychological Well-Being (RPWB), Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), dan Life Orientation Test-Revised (LOT-R) yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Temuan penelitian mengindikasikan adanya pengaruh signifikan antara harga diri dan optimisme terhadap kesejahteraan psikologis, memiliki tingkat signifikansi 0,000 yang berarti hasilnya sangat signifikan secara statistik. Hasil uji koefisien determinasi (R Square) mengindikasikan bahwa kedua variabel independen tersebut memberikan kontribusi sebesar 61% terhadap kesejahteraan psikologis.

Referensi

Aisyah, A., & Chisol, R. (2020). Rasa syukur kaitannya dengan kesejahteraan psikologis pada guru honorer sekolah dasar. Proyeksi, 13(2), 109–122.

Augusto-Landa, J. M., Pulido-Martos, M., & Lopez-Zafra, E. (2011). Does perceived emotional intelligence and optimism/pessimism predict psychological well-being? Journal of Happiness Studies, 12, 463–474.

Azwar, S. (2018). Metode penelitian psikologi edisi II.

Cahyani, D. R. (2019). Kejenuhan kerja (burnout) pada guru honorer di Kota Makassar. Universitas Negeri Makassar.

Fuady, M. (2020). Hubungan Dukungan Sosial dan Resiliensi dengan Psychological Well Being Narapidana Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pekanbaru. UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Gufron, M. N., & Risnawita, R. (2016). Teori-Teori Psikologi, yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gunawan, L. R., & Hendriani, W. (2020). Psychological well-being pada guru honorer di Indonesia: A literature review. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 4(1), 105–113.

Heatherton, T. F. (2011). Neuroscience of self and self-regulation. Annual Review of Psychology, 62(1), 363–390.

Krok, D. (2015). The role of meaning in life within the relations of religious coping and psychological well-being. Journal of Religion and Health, 54, 2292–2308.

Lesmana, W. I. (2013). Hubungan Antara Harga Diri dan Tingkat Stres Dengan Psychological Well Being Pada Remaja Di Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung Dan Karangpilang Surabaya. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2).

Maroqi, N. (2019). Uji validitas konstruk pada instrumen rosenberg self esteem scale dengan metode confirmatory factor analysis (CFA). Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 7(2), 92–96.

Mruk, C. J. (2013). Self-esteem and positive psychology: Research, theory, and practice. Springer Publishing Company.

Noviantoro, I., & Saloom, G. (2019). Pengaruh Self esteem, Optimisme Dan Dukungan Sosial Terhadap Psychological Well-Being Guru Honorer Sdn Kabupaten Serang. Dialog, 42(1), 69–80.

Novrianto, R., & Marettih, A. K. E. (2018). Self-efficacy dan Optimisme sebagai Prediktor Subjective Well-Being pada Mahasiswa Tahun Pertama. Mediapsi, 4(2).

Padhy, M., Chelli, K., & Padiri, R. A. (2015). Optimism and psychological well-being of police officers with different work experiences. Sage Open, 5(2), 2158244015580852.

Revelia, M. (UIN S. H. J. (2018). Uji Validitas Konstruk Pada Instrumen Ryff ’ S Psychological Well -Being. JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia), 7(1), 8–14.

Roellyana, S., & Listiyandini, R. A. (2016). The role of optimism and resilience in final-year students working on their thesis. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia, 29–37.

Rosenberg, M., Schooler, C., Schoenbach, C., & Rosenberg, F. (1995). Global self-esteem and specific self-esteem: Different concepts, different outcomes. American Sociological Review, 141–156.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2001). On happiness and human potentials: A review of research on hedonic and eudaimonic well-being. Annual Review of Psychology, 52(1), 141–166.

Ryff, C. D. (1995). Psychological well-being in adult life. Current Directions in Psychological Science, 4(4), 99–104.

Ryff, C. D. (2013). Psychological well-being revisited: Advances in the science and practice of eudaimonia. Psychotherapy and Psychosomatics, 83(1), 10–28.

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719.

Saifuddin, A. (2020). Penyusunan skala psikologi. Prenada Media.

Scheier, M. F., & Carver, C. S. (1985). Optimism, coping, and health: assessment and implications of generalized outcome expectancies. Health Psychology, 4(3), 219.

Scheier, M. F., Carver, C. S., & Bridges, M. W. (1994). Distinguishing optimism from neuroticism (and trait anxiety, self-mastery, and self-esteem): a reevaluation of the Life Orientation Test. Journal of Personality and Social Psychology, 67(6), 1063.

Scheier, M. F., Carver, C. S., & Bridges, M. W. (2001). Optimism, pessimism, and psychological well-being.

Setiawan, H., & Budiningsih, T. E. (2014). Psychological well-being pada guru honorer sekolah dasar di kecamatan wonotunggal kabupaten Batang. Educational Psychology Journal, 3(1), 8–14.

Sinidikoro, H., & Siswati, S. (2018). Hubungan antara Psychological Well Being dengan Efikasi Diri pada Guru Bersertifikasi di SMA Negeri Kabupaten Pati. Jurnal Empati, 6(3), 110–115.

Sugiyono, S. (2013). Metode penelitian kualitatif. bandung: Alfabeta. Google Scholar Alfabeta.

Sugiyono, P. P. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Susanti, S. (2013). Hubungan harga diri dan psychological well-being pada wanita lajang ditinjau dari bidang pekerjaan. Calyptra, 1(1), 1–8.

Trilistyaningrum, D. (2022). Pengaruh Self-Compassion, Perceived Social Support, dan Optimism terhadap Psychological Well-Being. Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Yuin, K., Agung, A. A. G., & Dantes, K. R. (2024). Dampak Dukungan Sosial, Optimisme, Religius, Dan Harga Diri Terhadap Kesejahteraan Subyektif Guru. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 7(1), 95–109.

Unduhan

Dimensions

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

Menjaga Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer: Peran Harga Diri dan Optimisme di Kabupaten Karawang. (2025). Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 3(02), 193-202. https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i02.2187