Studi Kasus pada Pasien dengan Disabilitas Intelektual Ringan di Klinik Psikologi Rumah Sakit Umum X
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpkws.v3i02.2151Kata Kunci:
disabilitas, disabilitas intelektual, disabilitas intelektual ringanAbstrak
Disabilitas intelektual, yang sebelumnya dikenal dengan istilah retardasi mental, merupakan gangguan perkembangan pada anak yang ditandai dengan adanya keterbatasan dalam perilaku adaptif dan fungsi intelektual. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan teknik wawancara, observasi serta intervensi yang dilakukan oleh psikolog klinis untuk mengindetifikasi defisit pada fungsi intelektual dan adaptif subjek. Penelitian ini melibatkan subjek yang terdiri dari pasien dengan disabilitas intelektual ringan yang melakukan pemerikasaan psikologis di klinik Psikologi di rumah sakit X, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk memilih subjek berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian, sehingga data yang diperoleh lebih mendalam dan spesifik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung, yang merupakan metode yang efektif untuk memahami kondisi psikologis dan sosial pasien secara komprehensif. Dari hasil asesmen, alloanamnesa dan observasi pada subjek, subjek didiagnosa memiliki disabilitas intelektual. Dimana subjek menunjukkan kriteria diagnostik yang terdapat pada disabilitas intelektual. Yaitu subjek hanya dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa sederhana dengan menggunakan intonasi yang monoton, subjek sering menceritakan kejadian yang sudah pernah diceritakan sebelumnya, subjek tidak mengerti konsep membeli dengan menggunakan uang dan subjek kesulitan untuk menyesuaikan emosi dengan situasi di sekitarnya.
Referensi
American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. DSM-5-TR. Fifth Edition text revision. In American Psychiatric Association Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-95720-3_23
Amran, R, S., & Widayat, W, I. (2020). Pengaruh Behavioral Social Skill Training Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Anak Disabilitas Intelektual Ringan. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 9(1), 74–81. https://core.ac.uk/download/pdf/327124907.pdf
Lestari, G. M., Pratamawati, T. M., & Brajadenta, G. S. (2021). Hubungan Pengetahuan tentang Disabilitas Intelektual terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua yang Memiliki Anak dengan Disabilitas Intelektual. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 7, 1–5. https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/tumed/article/view/6616
Shree, A., & Shukla, P. C. (2016). Intellectual Disability: Definition, classification, causes and characteristics. Learning Community-An International Journal of Educational and Social Development, 7(1), 9. https://doi.org/10.5958/2231-458x.2016.00002.6
Stevanny, S. M., & Laksmiwati, H. (2023). Gambaran Dukungan Sosial Orang Tua Yang Memiliki Anak Disabilitas Intelektual Di SLB Kabupaten Bangkalan Description Of Parental Social Support For Children With Intellectual Disabilities In Special Education Schools In Bangkalan District Sisilya M Stevan. Jurnal Penelitian Psikologi |, 10(03), 597–608. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/54468/43330
Topçiu, M., & Myftiu, J. (2015). Vygotsky Theory on Social Interaction and its Influence on the Development of Pre-School. European Journal of Social Sciences Education and Research, 4(August), 172–179.
Yogasara, T., & Stefiany, C. (2019). Aplikasi Terapi Wicara bagi Remaja Penyandang Disabilitas Intelektual Ringan. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 18(1), 86–96. https://doi.org/10.25077/josi.v18.n1.p86-96.2019
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Anggun Citra Isti'anah, Satiningsih, Arfin Nurma Halida

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.