Hybrid Work dan Fleksibilitas Kerja: Analisis Bibliometrik
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v4i11.2914Kata Kunci:
Hybrid Work, Fleksibilitas Kerja, Bibliometrik, Vosviewer, Machine LearningAbstrak
Penelitian ini bertujuan memetakan perkembangan ilmiah terkait hybrid work dan fleksibilitas kerja melalui pendekatan bibliometrik dengan menggunakan database Scopus dan perangkat analisis VOSviewer. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa topik hybrid work berkembang secara multidisipliner dan mencakup dua klaster utama: klaster human-centric yang menekankan performa, fleksibilitas, efisiensi, dan peran manusia, serta klaster technology-driven yang berfokus pada integrasi teknologi seperti machine learning, deep learning, learning systems, dan artificial intelligence. Analisis co-authorship, co-affiliation, dan co-country mengungkap bahwa penelitian ini didorong oleh kolaborasi global, dengan kontribusi terbesar berasal dari Amerika Serikat, China, India, Inggris, dan Jerman. Evolusi temporal kata kunci memperlihatkan pergeseran dari riset teknis menuju pemanfaatan teknologi cerdas dalam mendukung pengambilan keputusan dan sistem kerja hybrid. Temuan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang struktur intelektual, arah perkembangan, serta celah riset yang masih dapat dieksplorasi. Secara praktis, penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi strategi manajemen dan teknologi adaptif dalam implementasi hybrid work, sementara secara teoritis penelitian ini memperluas pemahaman konseptual mengenai hubungan antara faktor manusia dan teknologi dalam konteks kerja modern.
Referensi
Ariadi, A., Badaruddin, B., & Saharuddin, S. (2025). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA DIGITAL: STUDI BIBLIOMETRIK. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 9(3), 831–854.
Armstrong, M. J., Adams, L. A., Canbay, A., & Syn, W. (2014). Extrahepatic complications of nonalcoholic fatty liver disease. Hepatology, 59(3), 1174–1197.
Drucker, H., Wu, D., & Vapnik, V. N. (1999). Support vector machines for spam categorization. IEEE Transactions on Neural Networks, 10(5), 1048–1054.
Judijanto, L. (2025). Evolusi Hybrid Work Model dalam Organisasi: Sebuah Tinjauan Bibliometrik. Sanskara Manajemen Dan Bisnis, 3(02), 57–68.
Laelawati, K. (2025). Membangun SDM yang Produktif di Era Kerja Fleksibel: Analisis Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Remote dan Hybrid Work. Paradoks: Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(2), 566–576.
Mahesti, T. (2025). Efektivitas Sistem Kerja Hybrid Dalam Meningkatkan Work-Life Balance Dan Produktivitas Karyawan Pada Perusahaan Startup. Jurnal Manajemen Dan Akuntansi (JAME), 1(3), 108–118.
McGregor, D. (1960). Theory X and theory Y. Organization Theory, 358(374), 5.
Mintzberg, H. (2009a). Managing. Pearson Education.
Mintzberg, H. (2009b). Rebuilding companies as communities. Harvard Business Review, 87(7/8), 140–143.
Pradana, F. A., & Putri, V. W. (2025). Paradigma Baru Work From Anywhere: Strategi MSDM untuk Keseimbangan Hidup dan Kesehatan Mental Karyawan. Bookchapter Manajemen SDM, 1, 329–357.
Ramadhan, N. R., & Rahmawati, S. (2024). Pengaruh Fleksibilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Hybrid Working Generasi Z dan Milenial pada PT XYZ. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, 15(3), 336–347.
Robbins, S. P., Judge, T. A., & Vohra, N. (2019). Organizational behaviour by pearson 18e. Pearson Education India.
Weller, M., Weller, M. T., Overton, T., Rourke, J., & Armstrong, F. (2014). Inorganic chemistry. Oxford University Press, USA.
Zupic, I., & Čater, T. (2015). Bibliometric methods in management and organization. Organizational Research Methods, 18(3), 429–472.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Loso Judijanto
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Facebook 
Instagram 
Twitter 
Youtube 
westscience.journals@gmail.com