Manajemen Burnout pada Aviation Security (AVSEC) Pascapandemi COVID-19: Studi di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v4i09.2699Kata Kunci:
Burnout, AVSEC, Manajemen Stres Kerja, Pascapandemi COVID-19, Bandara Internasional, Keamanan Penerbangan, Kesejahteraan KerjaAbstrak
Pandemi COVID-19 membawa dampak signifikan terhadap kondisi kerja personel Aviation Security (AVSEC), yang mengalami peningkatan beban tugas, risiko paparan penyakit, serta tekanan psikologis akibat ketidakpastian operasional bandara. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam bentuk burnout yang dialami oleh petugas AVSEC pascapandemi dan strategi manajemen yang diterapkan untuk menghadapinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap kebijakan pascapandemi di salah satu Bandara Internasional di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala burnout muncul dalam bentuk kelelahan emosional, penurunan motivasi, dan depersonalisasi. Namun demikian, terdapat inisiatif manajerial dan strategi individual dalam mengelola burnout, seperti pelatihan psikologis, peningkatan komunikasi internal, rotasi kerja, serta dukungan sosial antar rekan kerja. Studi ini menegaskan pentingnya intervensi sistematis dalam manajemen sumber daya manusia di sektor keamanan penerbangan guna menjaga stabilitas operasional dan kesejahteraan psikologis tenaga kerja. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar perumusan kebijakan mitigasi burnout di sektor transportasi udara dalam konteks pemulihan pascapandemi.
Referensi
Alrawadieh, Z., Cetin, G., Dedeoglu, B. B., & Filimonau, V. (2021). COVID-19 and the aviation industry: Crisis management and resilience. Current Issues in Tourism, 24(20), 2809–2825. https://doi.org/10.1080/13683500.2020.1850624
Aryani, S., & Nugroho, T. (2020). Psychological distress in airport security workers during the COVID-19 outbreak. Jurnal Kesehatan Mental Indonesia, 7(2), 89–96.
Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2017). Job demands–resources theory: Taking stock and looking forward. Journal of Occupational Health Psychology, 22(3), 273–285. https://doi.org/10.1037/ocp0000056
Brough, P., & Biggs, A. (2015). Job demands–resources theory: Impact on psychological well-being and work engagement. Journal of Managerial Psychology, 30(5), 660–674. https://doi.org/10.1108/JMP-07-2013-0221
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Sage Publications.
Kartika, Y. A., & Hardianto, A. (2021). Dampak beban kerja dan work-life conflict terhadap burnout. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 10(2), 75–84.
Kurniawan, A., & Iswanto, B. (2021). Analisis faktor penyebab burnout pada petugas keamanan bandara selama pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1), 33–47.
Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic inquiry. Sage Publications.
Maslach, C., & Leiter, M. P. (2016). Understanding the burnout experience: Recent research and its implications for psychiatry. World Psychiatry, 15(2), 103–111. https://doi.org/10.1002/wps.20311
Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job burnout. Annual Review of Psychology, 52, 397–422. https://doi.org/10.1146/annurev.psych.52.1.397
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE.
Putra, R. A., & Sari, D. M. (2022). Resiliensi kerja petugas bandara selama pandemi: Studi fenomenologi. Jurnal Psikologi, 18(1), 50–62.
Ratri, D. A., & Susilowati, D. (2022). Burnout pada petugas pelayanan publik bandara pasca pandemi: Studi awal pada AVSEC Bandara Sultan Babullah. Jurnal Psikologi Kesehatan, 13(2), 55–68.
Saputra, H., & Yuliana, M. (2020). Strategi coping terhadap stres kerja pada petugas shift di lingkungan bandara. Jurnal Psikologi Indonesia, 9(2), 102–111.
Schaufeli, W. B., & Taris, T. W. (2014). A critical review of the Job Demands-Resources Model: Implications for improving work and health. In G. F. Bauer & O. Hämmig (Eds.), Bridging occupational, organizational and public health (pp. 43–68). Springer.
Sutanto, A., & Irawan, B. (2020). Peran dukungan sosial dalam mencegah burnout pada tenaga kerja bandara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(3), 213–221.
Tett, R. P., Hundley, C., & Christiansen, N. D. (2023). Burnout contagion: The social transmission of strain in work teams. Journal of Applied Psychology, 108(3), 455–469.
Tursunbayeva, A., Bunduchi, R., Franco, M., & Pagliari, C. (2017). Human resource information systems in health care: A systematic evidence review. Journal of the American Medical Informatics Association, 24(3), 633–654. https://doi.org/10.1093/jamia/ocw142
Wibowo, T. S. (2023). Membangun budaya organisasi sukses: Inti dari nilai perusahaan. Takaza Innovative Labs.
Wibowo, T. S., & et al. (2023). Peningkatan retensi karyawan: Faktor-faktor penentu kepuasan kerja. Takaza Innovative Labs.
Wibowo, T. S., & et al. (2023). Rekrutmen dan seleksi karyawan: Menganalisa proses pemilihan. Future Science.
Wibowo, T. S., & et al. (2023). Service Excellent berbasis Kinerja SDM. Takaza Innovative Labs.
Wibowo, T. S., Muryani, E., Hadikusumo, R. A., Widiantara, I. M., Rachmasari, D., Wijayanti, T. C., et al. (2023). TRANSFORMASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI. AINA Media Baswara.
World Health Organization. (2020). Mental health and psychosocial considerations during the COVID-19 outbreak. https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/mental-health-considerations.pdf
Yusuf, M., & Hidayat, M. (2021). Analisis job burnout pada petugas keamanan di masa pandemi COVID-19. Jurnal Keselamatan Kerja, 10(1), 44–51.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Endri Haryati, Teguh Setiawan Wibowo, Agus Purbo Widodo

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









