Bancassurance dan Transformasi Digital dalam Industri Keuangan: Kajian Bibliometrik atas Model Bisnis dan Inovasi Produk
DOI:
https://doi.org/10.58812/jmws.v4i04.2143Kata Kunci:
Bancassurance, Transformasi Digital, Industri Keuangan, Analisis Bibliometrik, VOSviewerAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan literatur ilmiah mengenai bancassurance dalam konteks transformasi digital pada industri keuangan global, dengan fokus pada model bisnis dan inovasi produk. Metode bibliometrik digunakan untuk menganalisis publikasi yang diperoleh dari basis data Scopus periode 2000–2024. Visualisasi dilakukan dengan perangkat lunak VOSviewer melalui analisis co-occurrence, co-authorship, dan citation analysis. Hasil studi menunjukkan bahwa istilah “insurance”, “banks”, dan “insurance companies” merupakan pusat diskusi utama dalam literatur, namun tema seperti “service quality”, “customer”, “efficiency”, dan “digital transformation” menunjukkan tren meningkat dalam dekade terakhir. Analisis kolaborasi penulis mengidentifikasi lima klaster dominan yang mencerminkan pendekatan multidisipliner, mulai dari aspek kelembagaan hingga perilaku pelanggan. Studi ini menegaskan bahwa bancassurance telah berevolusi menjadi bagian penting dari ekosistem keuangan digital yang adaptif dan inovatif, serta membuka ruang bagi penelitian lebih lanjut mengenai teknologi, regulasi, dan inklusi keuangan.
Referensi
Ardianto, R., Ramdhani, R. F., Dewi, L. O. A., Prabowo, A., Saputri, Y. W., Lestari, A. S., & Hadi, N. (2024). Transformasi digital dan antisipasi perubahan ekonomi global dalam dunia perbankan. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(1), 80–88.
Auliah, S., Vidiati, C., Selasi, D., & Pratama, G. (2023). Peran tranformasi digital dalam pengembangan pasar modal syariah di indonesia. Jurnal Sosial Teknologi, 3(12), 1020–1025.
Aysa, I. R. (2021). Tantangan transformasi digital bagi kemajuan perekonomian Indonesia. Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah, 3(2), 140–153.
Baluch, F., Mutenga, S., & Parsons, C. (2011). Insurance, systemic risk and the financial crisis. The Geneva Papers on Risk and Insurance-Issues and Practice, 36, 126–163.
Benoist, G. (2002). Bancassurance: The new challenges. The Geneva Papers on Risk and Insurance. Issues and Practice, 27(3), 295–303.
Davis, F. D. (1989). Technology acceptance model: TAM. Al-Suqri, MN, Al-Aufi, AS: Information Seeking Behavior and Technology Adoption, 205, 219.
Dewi, A. P., & Hakiki, M. I. (2023). Transformasi Digital dalam Industri Halal di Indonesia (Studi Implementasi Teknologi Blockchain dalam Proses Sertifikasi Halal). Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business, 3(2), 360–370.
Fields, L. P., Fraser, D. R., & Kolari, J. W. (2007). Bidder returns in bancassurance mergers: Is there evidence of synergy? Journal of Banking & Finance, 31(12), 3646–3662.
Furman, E., Wang, R., & Zitikis, R. (2017). Gini-type measures of risk and variability: Gini shortfall, capital allocations, and heavy-tailed risks. Journal of Banking & Finance, 83, 70–84.
Ilmiah, I. N., Nasrina, N., Salman, N. F. B., & Huda, N. (2024). Transformasi Digital Pada Perbankan Syariah Indonesia: Produk It Dan Jenis Transaksi. Sharing: Journal of Islamic Economics Management and Business, 3(1), 91–104.
Karyani, E., Geraldina, I., & Haque, M. G. (2021). Transformasi digital industri halal besar & UMKM. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 139–148.
Kulk, G. P., & Verhoef, C. (2008). Quantifying requirements volatility effects. Science of Computer Programming, 72(3), 136–175.
Kurniawan, A., Rahayu, A., & Wibowo, L. A. (2021). Pengaruh Transformasi Digital Terhadap Kinerja Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia. Jurnal Ilmu Keuangan Dan Perbankan (JIKA), 10(2), 158–181.
Maharani, S., & Daljono, D. (2023). Pengaruh Transformasi Digital Terhadap Kinerja Keuangan dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2022). Diponegoro Journal of Accounting, 12(4).
Mahlberg, B., & Url, T. (2003). Effects of the single market on the Austrian insurance industry. Empirical Economics, 28, 813–838.
Mukharom, M., Nuryanto, A. D., & El Ula, K. A. (2024). Peran lembaga keuangan sosial syariah di indonesia menuju tranformasi digital.
Osterwalder, A. (2010). Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers. John Wiley & Sons.
Peng, J.-L., Jeng, V., Wang, J. L., & Chen, Y.-C. (2017). The impact of bancassurance on efficiency and profitability of banks: Evidence from the banking industry in Taiwan. Journal of Banking & Finance, 80, 1–13.
Rahayu, N., Supriyono, I. A., Mulyawan, E., Nurfadhillah, F., Yulianto, D. R., & Ramadhan, A. Z. (2023). Pembangunan ekonomi Indonesia dengan tantangan transformasi digital. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 4(1), 1–4.
Savitri, P. (2024). Transformasi digital dalam industri perbankan: Implikasi terhadap akuntansi dan teknologi informasi. Penerbit NEM.
Suharbi, M. A., & Margono, H. (2022). Kebutuhan transformasi bank digital Indonesia di era revolusi industri 4.0. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(10), 4749–4759.
Wu, C.-R., Lin, C.-T., & Lin, Y.-F. (2009). Selecting the preferable bancassurance alliance strategic by using expert group decision technique. Expert Systems with Applications, 36(2), 3623–3629.
Wymeersch, E. (2007). The structure of financial supervision in Europe: about single financial supervisors, Twin Peaks and multiple financial supervisors. European Business Organization Law Review (EBOR), 8(2), 237–306.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Loso Judijanto, Rival Pahrijal, Rani Eka Arini

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.