Dampak Pencemaran Laut terhadap Distribusi dan Adaptasi Terumbu Karang di Berbagai Zona Biogeografi

Penulis

  • Herlina Sattuang Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Wira Bhakti
  • Riska Wulandari Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Wira Bhakti

DOI:

https://doi.org/10.58812/jmws.v4i02.2060

Kata Kunci:

Terumbu Karang, Pencemaran Laut, Adaptasi, Zona Biogeografi, Konservasi

Abstrak

Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem laut yang paling rentan terhadap pencemaran laut yang disebabkan oleh aktivitas antropogenik dan perubahan iklim. Studi ini bertujuan untuk mengkaji dampak pencemaran laut terhadap distribusi dan adaptasi terumbu karang di berbagai zona biogeografi serta memberikan rekomendasi konservasi yang efektif. Kajian literatur menunjukkan bahwa pencemaran laut, termasuk limpasan limbah domestik dan industri, peningkatan kadar nutrien yang menyebabkan eutrofikasi, serta akumulasi polutan kimia dan mikroplastik, telah menyebabkan degradasi terumbu karang secara signifikan di berbagai wilayah. Dampak pencemaran ini bervariasi antar zona biogeografi, tergantung pada faktor oseanografi dan tingkat tekanan lingkungan. Beberapa spesies karang menunjukkan mekanisme adaptasi melalui perubahan simbiosis dengan zooxanthellae yang lebih tahan terhadap kondisi ekstrem serta peningkatan toleransi terhadap sedimentasi dan polutan kimiawi. Namun, adaptasi ini memiliki keterbatasan dan tidak dapat sepenuhnya melindungi ekosistem terumbu karang dari tekanan lingkungan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, upaya konservasi yang komprehensif diperlukan, termasuk pengurangan sumber pencemaran, pemantauan ekosistem, restorasi terumbu karang, serta peningkatan kesadaran masyarakat dan pengembangan zona perlindungan laut. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ekosistem terumbu karang dapat tetap lestari dan memberikan manfaat ekologis serta ekonomi bagi keberlanjutan lingkungan laut.

Referensi

Burkepile, D. E., & Hay, M. E. (2006). Herbivore Vs. Nutrient Control of Marine Primary Producers: Context-Dependent Effects. Ecology, 87(12), 3128–3139. https://doi.org/10.1890/0012-9658(2006)87[3128:HVNCOM]2.0.CO;2

Fabricius, K. E. (2005). Effects of terrestrial runoff on the ecology of corals and coral reefs: Review and synthesis. Marine Pollution Bulletin, 50(2), 125–146. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2004.11.028

Grottoli, A. G., Toonen, R. J., van Woesik, R., Vega Thurber, R., Warner, M. E., McLachlan, R. H., Price, J. T., Bahr, K. D., Baums, I. B., Castillo, K. D., Coffroth, M. A., Cunning, R., Dobson, K. L., Donahue, M. J., Hench, J. L., Iglesias-Prieto, R., Kemp, D. W., Kenkel, C. D., Kline, D. I., … Wu, H. C. (2021). Increasing comparability among coral bleaching experiments. Ecological Applications, 31(4), e02262. https://doi.org/10.1002/eap.2262

Hoegh-Guldberg, O., Poloczanska, E. S., Skirving, W., & Dove, S. (2017). Coral Reef Ecosystems under Climate Change and Ocean Acidification. Frontiers in Marine Science, 4. https://doi.org/10.3389/fmars.2017.00158

HS, S. M. (2024). Kenaikan Suhu Laut dan Kerusakan Karang: Analisis Dampak Jangka Panjang Terhadap Ekosistem Terumbu Karang. West Science Press, 3(8), 1195–1203. https://doi.org/10.58812/jmws.v3i08.1569

Hs, S. M., Dharma, S., & Zainuddin, M. (2024). Utilizing Sediment Microbial Fuel Cells (SMFCs) for Bioremediation in Coral Transplantation at Samalona Island. ARRUS Journal of Engineering and Technology, 4(2), 165–175. https://doi.org/10.35877/jetech3147

Hughes, T. P., Barnes, M. L., Bellwood, D. R., Cinner, J. E., Cumming, G. S., Jackson, J. B. C., Kleypas, J., van de Leemput, I. A., Lough, J. M., Morrison, T. H., Palumbi, S. R., van Nes, E. H., & Scheffer, M. (2017). Coral reefs in the Anthropocene. Nature, 546(1), 82–89. https://doi.org/10.1038/nature22901

KSDAE, D. (2022). Pelestarian Terumbu Karang Melalui Adopsi Coral di Taman Nasional Kepulauan Seribu—Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. http://ksdae.menlhk.go.id

Lamb, J. B., Willis, B. L., Fiorenza, E. A., Couch, C. S., Howard, R., Rader, D. N., True, J. D., Kelly, L. A., Ahmad, A., Jompa, J., & Harvell, C. D. (2018). Plastic waste associated with disease on coral reefs. Science, 359(6374), 460–462. https://doi.org/10.1126/science.aar3320

Rahmawati, A., Azril, Muh., Setyastuti, T. A., HS, S. M., Wijiyanto, C., Zainuddin, M., & Sabilah, A. A. (2025). Ekologi Laut. Get Press Indonesia.

Rogers, C. S., & Ramos-Scharrón, C. E. (2022). Assessing Effects of Sediment Delivery to Coral Reefs: A Caribbean Watershed Perspective. Frontiers in Marine Science, 8. https://doi.org/10.3389/fmars.2021.773968

World Bank Group. (2023, Juni 8). Warisan Seperempat Abad Konservasi Terumbu Karang dan Dampaknya Bagi Masyarakat Indonesia [Text/HTML]. World Bank. https://www.worldbank.org/in/news/feature/2023/06/08/a-quarter-century-legacy-of-coral-reef-conservation-and-community-impact-in-indonesia

Unduhan

Dimensions

Diterbitkan

2025-02-27

Cara Mengutip

Dampak Pencemaran Laut terhadap Distribusi dan Adaptasi Terumbu Karang di Berbagai Zona Biogeografi. (2025). Jurnal Multidisiplin West Science, 4(02), 201-209. https://doi.org/10.58812/jmws.v4i02.2060