Studi Penentuan Status Mutu Kualitas Air di Waduk Cengklik Kabupaten Boyolali

Penulis

  • Jesiska Damayanti Nadeak Universitas Negeri Padang
  • Sari Nova Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.58812/jgws.v3i03.2729

Kata Kunci:

Waduk Cengklik, Kualitas Air, Baku Mutu, Status Mutu, Kabupaten Boyolali

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecenderungan perubahan kualitas air diakibatkan oleh kegiatan manusia, fenomena ini memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan tambak ikan di Waduk Cengklik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas air Waduk Cengklik Kabupaten Boyolali berdasarkan parameter kimia yaitu Nitrat (NO3-N), Nitrit (NO2-H), Amonia (NH3-N), Fosfat total, BOD, DO, dan TSS dibandingkan dengan baku mutu air kelas II sesuai Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel di dua lokasi, yaitu di dalam keramba ikan dan di luar keramba. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa parameter Nitrat, Nitrit, DO, dan TSS masih memenuhi baku mutu kelas II, sedangkan Amonia dan BOD melebihi ambang batas pada kedua lokasi, serta Fosfat total melebihi baku mutu di dalam keramba. Dapat disimpulkan bahwa adanya tekanan pencemaran organik dari aktivitas perikanan keramba yang berpotensi menurunkan kualitas air waduk.

Referensi

Gitarama, S. W. M. G. M. (2020). Amonia Pada Sistem Budidaya Ikan. Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol. 5, No. https://core.ac.uk/download/pdf/322564091.pdf

Kementerian Negara Lingkungan Hidup. (2020). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010 Tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air. Klh, 12–26.

Maulana, R., Hadiani, R. R., & Ihsan, C. (2020). Analisis Pola Operasi Waduk Sangiran. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 4(1), 39. https://doi.org/10.20961/jrrs.v4i1.44636

Mellyanawaty, M., Nurhalimah, S., & Nofiyanti, E. (2024). Penentuan Mutu Air Waduk Jatiluhur Jawa Barat dengan Metode IP, Storet, CCME WQI sebagai Dampak Keramba Jaring Apung. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 12(2), 448. https://doi.org/10.26418/jtllb.v12i2.76658

Muzaeni, A., Khamid, A., Wahidin, Diantoro, W., & Feriska, Y. (2021). Analisis Sedimentasi di Hulu Waduk Malahayu Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Sedimentation Analysis in the Upstream of Malahayu Reservoir Banjarharjo Subdistrict , Brebes Regency. Infratech Building Journal (IJB), 2(2), 40–48.

Patricia, C., Astono, W., & Hendrawan, D. I. (2018). Kandungan nitrat dan fosfat di Sungai Ciliwung. Seminar Nasional Cendekiawan Ke 4, 4, 179–185.

PP Nomor 22 Tahun 2021. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pedoman Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1(078487A), 1–483. http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/

Putri, A., Rahayu, R., Rambe, K. R., & Enni, H. (2023). Pencemaran Air Sungai Akibat Pembuangan Sampah di Kecamatan Medan Amplas Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5, 688–691.

Sugiono. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Unduhan

Dimensions

Diterbitkan

2025-10-18

Cara Mengutip

Studi Penentuan Status Mutu Kualitas Air di Waduk Cengklik Kabupaten Boyolali. (2025). Jurnal Geosains West Science, 3(03), 169-174. https://doi.org/10.58812/jgws.v3i03.2729