Monitoring Perubahan Tutupan Lahan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Tahun 2017 – 2024 di Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau
DOI:
https://doi.org/10.58812/jgws.v3i03.2721Kata Kunci:
Lahan Kawasan Hutan, Suaka Margasatwa, Monitoring, Provinsi Riau, Tahun 2017-2014Abstrak
Suaka Margasatwa Kerumutan adalah salah satu kawasan hutan konservasi yang terletak di Provinsi Riau, dengan ciri khas berupa hutan rawa gambut. Luas dan tutupan lahan kawasan Suaka Margasatwa terus mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis perubahan tutupan lahan di kawasan hutan Suaka Margasatwa Kerumutan pada periode 2017 – 2024 (2) Implikasi terhadap ekosistem dan fungsi ekologis kawasan. Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui klasifikasi supervised learning menggunakan algoritma Random Forest pada citra sentinel-2 yang diolah di Google Earth Engine. Hasil uji akurasi menunjukkan keandalan tinggi dengan nilai Overall Accuracy 0,77 – 0,96 dan Kappa 0,72 – 0,96. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa hutan rawa primer yang mendominasi ±91782,5020 ha pada tahun 2019 menurun drastis hingga tersisa 74111,4523 ha tahun 2024. Sebaliknya, hutan rawa sekunder, rawa, semak belukar, lahan terbuka menunjukkan fluktuasi dengan kecenderungan meningkat pada periode tertentu. Implikasi perubahan ini meliputi hilangnya habitat utama satwa endemic, ketidakstabilan fungsi hidrologi gambut, peningkatan kerentanan terhadap kebakaran, serta melemahnya fungsi kawasan sebagai penyangga ekosistem. Analisis hotspot mendukung kondisi tersebut, di mana titik api dominan muncul pada semak belukar, rawa, dan lahan terbuka, dengan puncak kejadian pada 2019 dan tahun 2020 – 2024 dengan titik yang sama (berulang). Prediksi tutupan lahan hingga tahun 2039 menunjukkan hutan rawa primer dan rawa cenderung mengalami penurunan, sementara semak belukar terus meluas. Kondisi ini mengindikasikan meningkatnya potensi kebakaran hutan di masa mendatang.
Referensi
Afriyani A, Purwaningsih E. 2019. Analisis jumlah sebaran hotspot terhadap nilai ISPU di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Jurnal Kapita Selekta Geografi. [diakses 2021 Feb 18];2(7):26-48.doi.org/10.24036/kgeo.v2i7.276.
BBKSDA.2018. Rencana Pengelolaan Suaka Margasatwa Kerumutan
Budiman, S., H. 2017. Faktor-Faktor Gangguan pada Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan dan Alternatif Penyelesaian Berdasarkan Persepsi Masyarakat. Skripsi. Fakultas Pertanian, Pekanbaru, Universitas Riau.
Fariz, T. R., Daeni, F., Sultan, H. 2021a. Pemetaan Perubahan Penutup Lahan Di Sub-DAS Kreo Menggunakan Machine Learning Pada Google Earth Engine. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 8(2): 85–92.
Fariz, T. R., Permana, P. I., Daeni, F., Cahyadhi, A., Putra, P. 2021b. Pemetaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Kubu Raya Menggunakan Machine Learning pada Google Earth Engine. Jurnal Geografi. 18(2): 83–89.
Jaya. Tahun 2010. Analisis Citra Digital, Penginderaan dan Pengelolaan Perspektif Jauh untuk Sumber Daya Alam. Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Lillesand, T., M., Kiefer, R., W. 1979. Remote Sensing and Image Interpretation. John Wiley and Sons, Inc. Canada. Miswar, D., Halengkara, L., Sugiyanta, I. G., & Al Azhari, A. S. (2021). Study of Changes in Geospatial Based Land Use in Ambarawa District, Pringsewu Regency. International Journal Multicultural of and Multireligious Understanding, 8(2), 94–107. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v8i2.2336.
Nurhayati AD, Saharjo BH, Sundawati L, VetritaY. 2020. Perilaku dan persepsi masyarakat terhadap terjadinya kebakaran gambut di Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. [diakses 2021 Jun 3];10(4):568-583. http://dx.doi.org/10.29244/jpsl.10.4.568-583.
Purwadhi, S. H. (2001). Interpretasi Citra Digital. Jakarta: Grasindo.
Putri, R. A. 2017. Analisis Perubahan Tutupan Lahan Daerah Aliran Sungai Rawapening Dengan Sentinel 1A Tahun 2015 - 2016. Skripsi. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya. 101 hlm.
Ramadhana, M. Z. A. J., Lakshitaa, N. M., Muharramaa, D., Ahsania, M. F., Prihantob, Y. 2019. Prediksi Tutupan Lahan Daerah Terdampak Tsunami dan Perubahan Muka Pantai dengan GIS di Area Terdampak Tsunami Palu, Sulawesi, Indonesia. Semnas Geometika 2019: Geomatics Scientific Meeting on Coastal Management to Support SDG. 117–122.
Syaufina L. 2008. Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia. Malang : Bayumedia.
Samsul, Arsyad, U., Umar, A. 2019. Simulasi Skenario Penutupan Lahan Untuk Melihat Kondisi Hidrologi Di Das Lisu, Kabupaten Barru. Jurnal Hutan Masyarakat. 11(1): 49–58.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nadira Khairul Nisa, Endah Purwaningsih

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








