Tren Bibliometrik dalam Studi Penggunaan Lahan Berkelanjutan dan Degradasi Tanah
DOI:
https://doi.org/10.58812/jgws.v3i02.2355Kata Kunci:
Degradasi Tanah, Penggunaan Lahan Berkelanjutan, Bibliometrik, VOSviewerAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren dan struktur literatur ilmiah terkait penggunaan lahan berkelanjutan dan degradasi tanah dengan pendekatan bibliometrik berbasis data Scopus periode 2000–2024. Analisis dilakukan terhadap 1.000 artikel terindeks menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk memetakan jaringan kolaborasi penulis, negara, dan kata kunci. Hasil visualisasi menunjukkan bahwa land degradation, sustainable land management, dan climate change merupakan tema sentral dalam penelitian ini. Penulis seperti R. Lal dan negara-negara seperti Inggris, Tiongkok, dan Jerman menempati posisi dominan dalam jaringan kolaborasi global. Selain itu, tema-tema baru seperti remote sensing, soil fertility, dan land use change menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan pergeseran fokus ke arah pendekatan berbasis teknologi dan ketahanan pangan. Studi ini menyimpulkan bahwa riset tentang degradasi tanah bersifat multidisipliner dan lintas negara, serta terus berkembang mengikuti dinamika tantangan lingkungan global. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi peneliti dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pengelolaan lahan berkelanjutan berbasis bukti ilmiah.
Referensi
Baja, I. S. (2012). Perencanaan tata guna lahan dalam pengembangan wilayah. Penerbit Andi.
Boenjamin, S. A. (1991). Deforestrasi dan Isu Pemanfaatan lahan yang berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 39(3).
Donthu, N., Kumar, S., Mukherjee, D., Pandey, N., & Lim, W. M. (2021). How to conduct a bibliometric analysis: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 133, 285–296.
Kubangun, S. H., Haridjaja, O., & Gandasasmita, K. (2016). Model perubahan penutupan/penggunaan lahan untuk identifikasi lahan kritis di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi. Majalah Ilmiah Globe, 18(1), 21–32.
Lahamendu, V. (2015). Analisis kesesuaian pemanfaatan lahan yang berkelanjutan di Pulau Bunaken Manado. Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur, 7(1), 383–388.
Lasaiba, M. A. (2023). Pengolahan data spasial dalam perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan. Geoforum, 2(1), 1–12.
Marwah, S. (2015). Analisis dampak perubahan penggunaan lahan terhadap degradasi lahan dan pendapatan petani di DAS Wanggu Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 18(2), 117–130.
Mudiantoro, B. (2016). Pengelolaan sumber daya air pada lahan gambut yang berkelanjutan.
Nurdin, N. (2011). Penggunaan lahan kering di DAS Limboto Provinsi Gorontalo untuk pertanian berkelanjutan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 30(3), 98–107.
Putri, T. T. A. (2017). Pengelolaan sumberdaya lahan gambut di Kubu Raya Kalimantan Barat menuju lahan tanpa bakar. Jurnal Penelitian Agrosamudra, 4(2), 92–109.
Setiawan, B., Yudono, P., & Waluyo, S. (2018). Evaluasi tipe pemanfaatan lahan pertanian dalam upaya mitigasi kerusakan lahan di Desa Giritirta, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Vegetalika, 7(2), 1–15.
Subiksa, I. G. M., Hartatik, W., & Agus, F. (2011). Pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan. Balai Penelitian Tanah. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Kementerian Pertanian. Bogor, 16.
Sutrisno, N., & Heryani, N. (2014). Teknologi konservasi tanah dan air untuk mencegah degradasi lahan pertanian berlereng. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 32(3).
Zupic, I., & Čater, T. (2015). Bibliometric methods in management and organization. Organizational Research Methods, 18(3), 429–472.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Loso Judijanto

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.