Pemahaman dan Sikap Karyawan Baru terhadap Penggunaan Indikator MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) di Perusahaan PT XYZ

Abstrak

Proses perekrutan karyawan merupakan tahap penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Dalam praktiknya, pemilihan kandidat tidak dapat dilakukan secara acak, melainkan harus melalui sistem dan prosedur yang jelas agar perusahaan dapat menemukan kandidat yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu pendekatan yang mulai digunakan oleh beberapa perusahaan dalam proses perekrutan adalah tes kepribadian menggunakan indikator MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). MBTI merupakan alat ukur kepribadian yang mengkategorikan individu ke dalam 16 tipe berdasarkan empat dimensi utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan indikator MBTI dapat membantu perusahaan, khususnya PT XYZ, dalam menyeleksi karyawan baru yang sesuai dengan visi, misi, dan kebutuhan pada posisi tertentu.
Penelitian ini menggunakan data karyawan baru PT XYZ yang telah mengikuti tes MBTI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MBTI dapat menjadi alat yang efektif dalam proses seleksi, meskipun terdapat kendala seperti kurangnya tenaga ahli MBTI dan tingginya biaya pelatihan. Dengan demikian, MBTI dapat menjadi salah satu indikator penting dalam mendukung proses perekrutan yang lebih terstruktur dan terarah.