Pemberdayaan Siswa Melalui Pelatihan Daur Ulang Kreatif Bahan Bekas Menjadi Celengan Sebagai Media Edukasi Hemat Dan Peduli Lingkungan Di Kelas VI SDN 2 Desa Lima Laras
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v4i10.2689Kata Kunci:
Pemberdayaan Siswa, Daur Ulang Kreatif, Bahan Limbah, Kesadaran Lingkungan, Sekolah DasarAbstrak
Kegiatan pelayanan masyarakat ini dilaksanakan melalui program KKN di Desa Lima Laras, Batu Bara, Sumatera Utara, dengan fokus pada pemberdayaan siswa sekolah dasar dalam kesadaran lingkungan dan kebiasaan menabung. Masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan dan budaya menabung yang terbatas. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan daur ulang kreatif untuk mengubah bahan limbah menjadi celengan sebagai alat pendidikan. Pendekatan partisipatif dan edukatif digunakan, dengan data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara informal. Hasil menunjukkan bahwa 25 siswa kelas enam di SDN 2 Lima Laras berhasil membuat berbagai celengan dari botol plastik, kardus, dan kaleng. Siswa menunjukkan antusiasme dan kreativitas yang tinggi. Kegiatan ini mendukung pembelajaran tematik lintas mata pelajaran dan efektif dalam meningkatkan pemahaman kognitif, keterampilan psikomotorik, dan sikap afektif. Program ini berkontribusi pada inisiatif Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dengan menumbuhkan kesadaran ekologis dan kesederhanaan pada siswa.
Referensi
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Daerah Provinsi Sumatera Utara 2022. BPS Provinsi Sumatera Utara.
Chambers, R., & Conway, G. (1992). Sustainable rural livelihoods: Practical concepts for the 21st century. IDS Discussion Paper 296. Institute of Development Studies.
Geertz, C. (1981). Abangan, santri, priyayi dalam masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.
Hapsari, R. (2018). Peran sarana kesehatan desa dalam peningkatan kualitas kesehatan keluarga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 101–110.
Hidayat, R. (2020). Pelatihan daur ulang sampah plastik untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 12(2), 45–53.
Johnson, E. B. (2009). Contextual Teaching and Learning: What It Is and Why It’s Here to Stay. California: Corwin Press.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2022). Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN): Data Timbulan dan Pengelolaan Sampah Tahun 2022. Jakarta: KLHK.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Jakarta: Kemendikbud.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Englewood Cliffs: Prentice Hall.
Muta’ali, L. (2015). Perencanaan pembangunan wilayah. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi UGM.
Putri, A. N., & Sari, D. K. (2021). Pemanfaatan limbah plastik melalui kerajinan tangan sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan kepedulian lingkungan siswa SD. Jurnal Kreativitas Pendidikan, 9(1), 101–110.
Rachmawati, I. (2020). Kesenjangan pendidikan masyarakat desa dan kota di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(3), 211–220.
Rangkuti, F. (2016). Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sudjana, N. (2019). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suyanto, S., & Jihad, A. (2013). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Jakarta: Esensi.
Tilaar, H. A. R. (2012). Kebijakan pendidikan: Pengantar untuk memahami kebijakan pendidikan dan kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik. Jakarta: Rineka Cipta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Yulianti, E., & Handayani, R. (2020). Pendidikan lingkungan berbasis aksi untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap sampah plastik. Jurnal Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, 21(1), 45–56.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dwinda Fathia, Def Pani, Senja Audina, Amanda Kasih Lestari, Putri Ayu Fatmawati, Sri Wahyuni

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
						 
							







 
 








 
  
