Pemanfaatan Permainan Tradisional dan Mewarnai melalui Media Edukasi Emosi dalam Meningkatkan Minat Siswa UPT Sekolah Dasar Negeri 14 Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v4i09.2654Kata Kunci:
Permainan Tradisional, Mewarnai, Media Edukasi Emosi, Minat Belajar, Siswa Sekolah DasarAbstrak
Kegiatan pengabdian ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan KKN di desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan permainan desa dan aktivitas mewarnai melalui media edukasi emosi dalam meningkatkan minat belajar siswa di UPT Sekolah Dasar Negeri 14 Desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Pengabdian ini dilaksanakan dengan observasi awal dengan temuan yaitu rendahnya minat belajar siswa yang dipengaruhi oleh keterbatasan media pembelajaran yang menyenangkan dan kurangnya pendekatan emosional dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode persiapan, kegiatan utama, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa penerapan permainan tradisional desa dan kegiatan mewarnai yang dikolaborasikan dengan media edukasi emosi mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan, meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif, serta membangun hubungan emosional yang positif antara siswa dan guru. Dengan demikian, strategi ini efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa di sekolah dasar.
Referensi
Dini, J. P. A. U. (2023). Peran permainan tradisional dalam meningkatkan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4565-4574.
Hendriani, D., & Junianto, D. (2025). Kegiatan Seni Mewarnai Melalui Media Gambar pada Anak Usia Dini di RA AL HIKMAH Doroampel. ASPIRASI: Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat, 3(2), 73-81.
Heri, T. (2019). Meningkatkan motivasi minat belajar siswa. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(1).
Khoerunnisa, S. R., Muqodas, I., & Justicia, R. (2023). Pengaruh Bermain Puzzle terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49-58.
Panggabean, R. D. E., Lumbantobing, P. A., & Farida, N. (2022). Upaya mengembangkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting kertas (pola). Jurnal Ilmiah Aquinas, 246–260.
Puspiani, D., Purbayani, R., & Herniawati, A. (2024). Pengaruh kegiatan melipat kertas terhadap kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di RA Sabilissalam Baregbeg Ciamis. Jurnal Intisabi, 2(1), 146-161.
Purwulan, H. (2024). Kajian Perkembangan Kognitif Dan Psikologi Anak Pada Tingkat Sekolah Dasar Kelas Rendah. Jurnal Jendela Pendidikan, 4(04), 375-382.
Rezieka, D. G., Munastiwi, E., Na’imah, N., Munar, A., Aulia, A., & Bastian, A. B. F. M. (2022). Memfungsikan jari jemari melalui kegiatan mozaik sebagai upaya peningkatan motorik halus anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4321–4334.
Saadah, N., Khairi, R., Anggraini, M. S., & Fajri, Y. (2023). Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Metode Mewarnai Di Ra An-Nur. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 81-96.
Sutini, A. (2018). Meningkatkan keterampilan motorik anak usia dini melalui permainan tradisional. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2).
Yusroni, M., & Alimah, S. (2023). Stimulasi keterampilan motorik anak melalui permainan tradisional. Citius: Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan, 3(2), 155-162.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Haikal Hamda, Anisa Zahara, Maulida Syahputri, Dinda Dwi Kartika, Apen Olita, Dewi Nurmala, Gabena Indrayani Dalimunthe

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
						 
							







 
 








 
  
