Peran Vital Edukasi dan Pemeriksaan Komposisi Tubuh dalam Pengendalian Sindrom Metabolik pada Populasi Dewasa

Abstrak

Penyakit metabolik, termasuk hipertensi, diabetes, dislipidemia, dan obesitas, semakin menjadi masalah kesehatan global yang prevalensinya meningkat. Kondisi-kondisi ini sering dikaitkan dengan adipositas sentral dan massa otot yang rendah, keduanya berperan signifikan dalam perkembangan penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus tipe 2. Pengukuran komposisi tubuh merupakan metode penting untuk skrining dini guna mendeteksi risiko penyakit metabolik pada populasi dewasa. Kegiatan ini dilakukan di Desa Grogol, Jakarta Barat, melibatkan 67 peserta. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki lemak tubuh total yang sangat tinggi (47 orang, 70,15%), dengan tingkat lemak visceral berkisar dari normal hingga tinggi pada 46 orang (68,19%). Selain itu, sebagian besar peserta memiliki massa otot skeletal yang rendah (57 orang, 85,07%). Skrining komposisi tubuh terbukti efektif dalam deteksi dini risiko penyakit metabolik, memungkinkan perubahan gaya hidup yang tepat waktu untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Penilaian rutin dan pendidikan berkelanjutan sangat penting untuk mengendalikan faktor risiko penyakit metabolik, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mencegah komplikasi yang lebih parah.