Upaya Pengurangan Risiko Bencana Kekeringan di Desa Mijen, Kabupaten Demak

Penulis

  • Berlian Arswendo Adietya Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  • Nikken Prima Puspita Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
  • Nurhasmadiar Nandini Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
  • Athalia Damayanti Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
  • Dinda Azarine Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
  • Nadiva Putri Agung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
  • Jennifer Evelyn Sartika Silalahi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpws.v4i07.2364

Kata Kunci:

Pengurangan Risiko, Pembesian Rumah Ramah Gempa, Kekeringan, Kapasitas Tukang, Ketangguhan Konstruksi, Kabupaten Demak

Abstrak

Setiap tahun, terutama pada musim kemarau yang diprediksi BMKG akan terjadi antara bulan Juni hingga Agustus, masyarakat Desa Mijen akan menghadapi kesulitan akses air bersih yang semakin meningkat karena sumber air tradisional seperti sumur gali dan mata air alami mengalami penurunan debit yang drastis. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana kekeringan di Desa Mijen, Kabupaten Demak. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Mei – Juni 2025 dan terdiri dari tahap analisis situasi, persiapan, dan pelaksanaan. Hasil dari analisis dan diskusi, diputuskan untuk membangun toren air yang diharapkan dapat membantu penyediaan air bersih khususnya pada masa kekeringan. Diharapkan pembangunan toren air dapat membantu mengurangi dampak kekeringan dengan menyediakan akses air bersih yang stabil sepanjang tahun yang dapat diakses oleh masyarakat Desa Mijen.

Referensi

Amin, M. (2024). Kajian perbandingan mitigasi kerentanan fisik, ekonomi, sosial dan lingkungan akibat banjir rob di Demak. Journal of Economic Resilience and Sustainable Development, 1(1). https://doi.org/10.61511/ersud.v1i1.2024.640

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2025). BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau di Indonesia Terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus 2025. https://www.bmkg.go.id/berita/utama/bmkg-prediksi-puncak-musim-kemarau-di-indonesia-terjadi-pada-juni-juli-dan-agustus-2025

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2021). Dokumen Kajian Risiko Bencana Nasional Provinsi Jawa Tengah 2022 - 2026. https://inarisk.bnpb.go.id/pdf/Jawa Tengah/Dokumen KRB Prov. Jawa Tengah_final draft.pdf

Botahala, L., Djasibani, H. R., Oualeng, A., Makanmoy, Y. R., & Botahala, D. E. (2021). Mencegah Laju Kekeringan Sungai Akibat Pemanasan Global. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 4(1). https://journal.rekarta.co.id/index.php/jpmb/article/view/185

Fahrizal, M. (2025). Kajian Ketersediaan dan Pemanfaatan Air Irigasi di Daerah Rawan Kekeringan. Circle-Archive, 1(7).

Fauziah, B. D., & Sulistiyo, H. (2024). Peran Pemerintah Desa dalam Menghadapi Kekeringan di Desa Basuhan Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah [Institut Pemerintahan Dalam Negeri]. http://eprints.ipdn.ac.id/16900/

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2024). ANTISIPASI BENCANA KEKERINGAN PEMKAB SIAPKAN LANGKAH STRATEGIS. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/antisipasi-bencana-kekeringan-pemkab-siapkan-langkah-strategis/

Wibowo, R. A., & Rahman, B. (2021). Pemetaan Risiko Bencana Kekeringan Menggunakan Metode Kerawanan (Hazard) Dan Kerentanan (Vulnerability). Jurnal Kajian Ruang, 1(1).

Unduhan

Dimensions

Diterbitkan

2025-07-28

Cara Mengutip

Adietya, B. A. ., Puspita, N. P., Nandini, N., Damayanti, A., Azarine, D., Agung, N. P., & Sartika Silalahi, J. E. . (2025). Upaya Pengurangan Risiko Bencana Kekeringan di Desa Mijen, Kabupaten Demak. Jurnal Pengabdian West Science, 4(07), 1050-1056. https://doi.org/10.58812/jpws.v4i07.2364