Barobbo: Kuliner Tradisional Sebagai Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat Pesisir Kelurahan Pantai Amal
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v4i04.2118Kata Kunci:
Borobbo, Warisan, Budaya Kuliner, Makanan, Nilai GiziAbstrak
Barobbo adalah makanan tradisional khas Sulawesi Selatan yang berbahan dasar jagung dan sering dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Makanan ini memiliki kandungan gizi yang beragam, termasuk karbohidrat, protein, serta berbagai vitamin dan mineral yang dapat menunjang kebutuhan nutrisi harian. Masyarakat pesisir, khususnya di Kelurahan Pantai Amal, memiliki pola konsumsi yang cenderung bergantung pada hasil laut, sementara pemenuhan kebutuhan pangan lain seperti sumber serat dan karbohidrat masih kurang optimal oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengabdian demi memenuhi tugas mata kuliah wajib Sumber Daya Laut Tropis. Barobbo tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya kuliner, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Kandungan gizinya yang kaya menjadikannya pilihan makanan yang dapat membantu mengatasi masalah kekurangan gizi di masyarakat pesisir dan bisa dijadikan sebagai media pembagian di masyarakat. Makanan ini tidak hanya memiliki nilai gizi yang tinggi, tetapi juga mengandung makna budaya yang mendalam, terutama dalam konteks pembagian makanan di masyarakat pesisir. Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis peran pembagian makanan barobbo dalam memperkuat solidaritas sosial, menjaga nilai-nilai kebersamaan, serta sebagai bentuk ekspresi kami sebagai mahasiswa, dengan cara berbagi. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi mendalam terhadap masyarakat. Data dikumpulkan melalui interaksi langsung dengan warga, dokumentasi kegiatan berbagi makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian makanan barobbo bukan sekadar aktivitas konsumsi, tetapi juga bagian dari praktik sosial yang menguatkan hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat.
Referensi
Andriani, M., & Wibowo, Y. (2021). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Kuliner Nusantara. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 6(2), 120–130.
Arifin, B. (2020). Sumber Daya Laut Tropis dan Pengelolaannya di Komunitas Pesisir. Jurnal Sumberdaya Kelautan, 12(2), 89–95.
Burhanuddin, W., Sukmawati, H. M. U., & Amir, A. (2018). Kandungan Antioksidan pada Makanan Tradisional Barobbo Jagung Kuning dan Jagung Pulut Putih. Media Gizi Pangan, 25(2), 77-83.
Dewi, K. M. (2018). Strategi Pengembangan Produk Olahan Hasil Laut Di Daerah Pesisir. Jurnal Inovasi Pangan dan Kelautan, 6(2), 112–118.
Goso, G., Asmawati, A., & Cipta, A. W. (2022). Community movement for stunting risk awareness and education of active smokers in Peta Village, Palopo City. Community Empowerment, 7(7), 1200-1208.
Hakim, L. (2020). Pola Konsumsi Gizi Masyarakat Pesisir di Indonesia. Jurnal Ekologi Pangan, 2(3), 90–9859893
Lestari, R. (2019). Pemanfaatan Jagung Sebagai Sumber Karbohidrat Alternatif. Jurnal Pangan Sehat, 4(1), 55–62.
Masyarakat, 131-136. 9. Ningsih, T. & Hidayat, A. (2021). Analisis Kandungan Gizi Pada Makanan Tradisional Berbasis Jagung. Gizi & Kesehatan, 5(2), 70–76.
Maulana, A. (2020). Peran Makanan Tradisional Dalam Membangun Ketahanan Pangan Lokal. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(2), 130–138.
Nabilah, A. (2022). Peningkatan Nilai Ekonomi Jagung Pulut dengan Diversifikasi Olahan Pangan Berbasis Jagung di Desa Romangloe. Prosiding Webinar Pengabdian
Nuryanti, H., & Suryani, N. (2020). Pemanfaatan Pangan Lokal Sebagai Upaya Ketahanan Pangan Daerah. Jurnal Pangan Lokal, 3(1), 45–52.
Safitri, R. (2022). Diversifikasi Olahan Pangan Lokal Sebagai Upaya Peningkatan Gizi. Jurnal Gizi Masyarakat, 8(1), 23–31.
Santosa, D. (2019). Kultur Makan dan Tradisi Kuliner di Masyarakat Sulawesi Selatan. Jurnal Antropologi Indonesia, 40(1), 43–55.
Syahrial, S. (2019). BUKU-MODEL PENGELOLAAN WISATA KULINER BERBASIS WEB-SIG KABUPATEN LUWU TIMUR.
Yuliana, L. (2021). Pemanfaatan Makanan Tradisional Dalam Program Kesehatan Masyarakat. Jurnal Gizi dan Pembangunan Manusia, 9(3), 201–209.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nurul Hidayat, Kasnawati Kasnawati, Ferin Fenita Tingai, Sinta Diah, Rahmahdini Rahmahdini, Melly Inzellina, Nur Hidayatullah, Diah Meyta Anggraeni

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.