Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Minat Baca Melalui Titik Baca Digital (TIBA DI SUMUT) di Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.58812/jpws.v4i03.2070Kata Kunci:
Titik Baca Digital (TIBA DI SUMUT), Minat Baca, Peran PemerintahAbstrak
Perpustakaan sebagai lembaga literasi berperan penting dalam memberikan layanan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara adalah menghadirkan Titik Baca Digital (TIBA DI SUMUT), yaitu fasilitas baca berbasis digital yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap sumber-sumber bacaan. Keberadaan TIBA DI SUMUT ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai bahan bacaan berbasis teknologi digital, termasuk e-book dan sumber informasi daring. Berdasarkan hasil observasi tim pengabdian, permasalahan yang muncul di masyarakat saat ini adalah masih rendahnya minat baca, kurangnya pemahaman masyarakat terkait akses literasi digital, serta belum optimalnya pemanfaatan fasilitas TIBA DI SUMUT. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan langsung terkait pemanfaatan Titik Baca Digital kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya literasi digital serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas digital tersebut guna meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Sumatera Utara. Kegiatan pengabdian ini juga merupakan bentuk hilirisasi dari hasil penelitian terkait peran pemerintah dalam pengembangan fasilitas literasi digital. Dari hasil observasi langsung, diketahui bahwa sekitar 80% peserta merasa antusias dan merasakan manfaat positif dari adanya sosialisasi dan pendampingan ini karena mereka mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya akses literasi berbasis teknologi.
Referensi
Dunn, W. N. (2023). Public Policy Analysis: An Introduction. Routledge.
Gunawan, R. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca Masyarakat di Era Digital. Jakarta: Pustaka Ilmu.
Hidayat, M. (2024). Strategi Peningkatan Literasi di Indonesia: Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Minat Baca. Bandung: Literasi Nusantara.
Osborne, D., & Gaebler, T. (2023). Reinventing Government: How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector. Plume.
Perpustakaan Nasional RI. (2024). Laporan Indeks Literasi Masyarakat Indonesia Tahun 2024. Jakarta: Perpusnas RI.
Pohan, A. (2020). Optimalisasi Layanan Perpustakaan Digital untuk Peningkatan Literasi Masyarakat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Perpustakaan.
Programme for International Student Assessment (PISA). (2022). OECD PISA Results 2022: Insights into Global Education Performance.
Rahmawati, N. (2023). Perilaku Literasi Masyarakat: Sebuah Kajian Psikologis. Surabaya: Penerbit Bina Ilmu.
Rosenbloom, D. H. (2023). Public Administration: Understanding Management, Politics, and Law in the Public Sector. McGraw-Hill.
Santoso, H. (2023). Psikologi Pendidikan: Motivasi dan Minat dalam Pembelajaran. Jakarta: Gramedia.
Sutanto, R. (2022). Implementasi Kebijakan Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Wahyudi, T. (2022). Metode Pembelajaran Literasi: Pendekatan Teoretis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Unduhan
Dimensions
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Asni Septiana, Mellissa Rambe, M. Bayu Trianto, Azhari Wijaya, Sri Fitria Jayusman, Henny Andriyani Wirananda, Melisa Zuriani Hasibuan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.