Pengaruh Konsumsi Budaya Populer Asing dan Keterlibatan Keluarga terhadap Nasionalisme Pelajar SMA di Jawa Barat

Penulis

  • Apriyanto Apriyanto Politeknik Tunas Pemuda Tangerang
  • Latifa Dinar Rahmani Hakim Universitas Mataram
  • Rani Eka Arini Universitas Nusa Putra

DOI:

https://doi.org/10.58812/jpdws.v3i02.2240

Kata Kunci:

Nasionalisme, Budaya Populer Asing, Keterlibatan Keluarga, Identitas Pemuda, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini mengkaji pengaruh konsumsi budaya populer asing dan keterlibatan keluarga terhadap nasionalisme siswa sekolah menengah atas di Jawa Barat. Pendekatan kuantitatif digunakan, dengan data dikumpulkan dari 250 siswa melalui survei terstruktur yang menggunakan skala Likert 5 poin. Survei tersebut mengukur tiga variabel utama: konsumsi budaya populer asing, keterlibatan keluarga, dan nasionalisme. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 25, dan hasilnya menunjukkan bahwa keterlibatan keluarga secara signifikan memprediksi nasionalisme, sementara konsumsi budaya populer asing menunjukkan korelasi negatif yang lemah dengan nasionalisme. Studi ini menyarankan bahwa tingkat keterlibatan keluarga yang lebih tinggi dalam diskusi budaya dapat memperkuat perasaan nasionalisme, sementara paparan terhadap budaya asing tidak secara signifikan mengurangi kebanggaan nasional. Temuan ini menyoroti pentingnya pengaruh keluarga dalam membentuk identitas nasional di kalangan pemuda, dengan implikasi bagi kebijakan dan praktik pendidikan yang bertujuan untuk mempromosikan nasionalisme di tengah globalisasi.

Referensi

Arasy, A., & Nelwati, S. (2023). Indonesia challenges in maintaining national identity in the era of globalisation. Hakamain: Journal of Sharia and Law Studies, 2(1), 129–138.

Buckley, F., & Parisi, F. (2004). Political and cultural nationalism. In The encyclopedia of public choice (pp. 734–736). Springer.

Cahya, A. (2021). Analisis Faktor Penyebab Memudarnya Rasa Nasionalisme Dan Identitas Nasional Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi. OSF Preprints. July, 24.

Chebita, A. (2019). Cultural & Family Values & Promoting National Identity in the Context of Globalization. Milev Journal of Research and Studies, 5(2), 80–92.

Damayanti, D., Youanda, E., & Utami, R. M. (2024). Menanamkan Jiwa Nasionalisme Melalui Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 11.

Dewi, A. A., Hidayati, D. A. N., & Putri, D. E. M. P. (n.d.). Krisis Identitas Nasional pada Generasi Muda di Era Globalisasi. Indigenous Knowledge, 2(4), 332–338.

Firmansyah, D., Hudi, I., Salsabilla, F., Zharfa, S., Rahmadani, F., & Fadhlurrahman, Z. (2024). Pengaruh Globalisasi Terhadap Identitas Kewarganegaraan Anak Muda. Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat, 2(3), 31–38.

Garner, R.-P. (2019). Allons Enfants de la Patrie: An Analysis and Defence of Patriotism and the Social Self. University of Toronto (Canada).

Gunawan, R. (2009). The role of the family in forming nationalism. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 10(2), 35–46.

Hasan, Z., Syarifuddin, S., Mokodenseho, S., Aziz, A. M., & Utami, E. Y. (2023). From screen to society: how popular culture shapes values and beliefs in Indonesian teenagers. West Science Social and Humanities Studies, 1(03), 107–114.

Heywood, A. (2015). Key concepts in politics and international relations. Bloomsbury Publishing.

Hikmah, N., & Awaru, A. O. T. (2023). Multiculturalism in Shaping the Student Character of the Nation’s Generation in the Era of Globalization Facing Challenges and Foreign Cultures. Formosa J. Appl. Sci, 2(6), 1173–1186.

Kane, J. (2007). Ambivalent Anti-Americanism. In The rise of anti-Americanism (pp. 56–75). Routledge.

Kurnia, H., Maya, A. B. L., & Paiman, P. (2022). Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membangun Jiwa Nasionalisme Siswa SMA Muhammadiyah Mlati Sleman. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 2(2), 45–60.

Naura, S. S. A. (2021). The Importance of a Sense of Nationalism in the Millennial Generation in the Era of Globalization.

Niezen, R. (2008). A world beyond difference: Cultural identity in the age of globalization. John Wiley & Sons.

Pérez, A. R. (2007). Principales modelos de socialización familiar. Foro de Educación, 5(9), 91–97.

Putri, S. M. (2024). Peran Budaya Populer dalam Memperkuat Identitas Nasional Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 9(4), 331–337.

RETNANINGSIH, R. (2022). Memupuk Jiwa Nasionalisme Melalui Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ppkn. PAEDAGOGY: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 2(1), 68–79.

Rodrigues, V. (2024). Ambedkar’s Political Philosophy: A Grammar of Public Life from the Social Margins. Oxford University Press.

Setiadi, R., & Hitowasono, H. (2020). Family factors that influence nationalism level of the students of SMA X Tambun Selatan. AIP Conference Proceedings, 2242(1).

Simanjorang, F., Ginting, A. E., Amanda, B., Sianturi, E. N. R., Simbolon, M. G., & Syakira, H. (2023). Analisis Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Muda Dalam Menghadapi Era Globalisasi Sebagai Perwujudan Jiwa Nasionalisme. Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa, 1(3), 26–35.

Sowmya, B. M. (2013). Socialization within the family. Journal of Social Welfare and Management, 5(4), 247.

Sumiyardana, K. (2017). Nilai-Nilai Etika Dalam Sêrat Wuruk Respati. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 7(1).

Syarif, J. (2012). Sosialisasi nilai-nilai kultural dalam keluarga studi perbandingan sosial-budaya bangsa-bangsa. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 7(1).

Widiyono, S. (2019). Pengembangan nasionalisme generasi muda di Era Globalisasi. Populika, 7(1), 12–21.

Wijaya, J. H. (2023). Lifestyle Transformation in Indonesia: The Impact of Foreign Cultures in the Era of Globalization. Available at SSRN 4511264.

Unduhan

Dimensions

Diterbitkan

2025-05-28

Cara Mengutip

Pengaruh Konsumsi Budaya Populer Asing dan Keterlibatan Keluarga terhadap Nasionalisme Pelajar SMA di Jawa Barat. (2025). Jurnal Pendidikan West Science, 3(02), 284-292. https://doi.org/10.58812/jpdws.v3i02.2240